BADAN PANGAN NASIONAL
Bagikan Donasi Pangan Berlebih, NFA Edukasi Masyarakat Pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan

BOGOR - Food Loss and Waste (FLW) atau saat ini lebih sering disebut Susut dan Sisa Pangan (SSP), di Indonesia telah menjadi isu yang mendesak dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, karena dampak yang ditimbulkan tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga mencakup aspek gizi serta lingkungan.

Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) merupakan upaya pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency dalam upaya pencegahan pangan berlebih berpotensi menjadi sisa pangan, telah diinisiasi NFA sejak tahun 2022 terus digencarkan dengan melibatkan seluruh mitra pentahelix yaitu akademisi, bisnis, masyarakat, pemerintah, dan media massa.

Dalam keterangannya pada Senin (17/3/2025), Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis menyebutkan bahwa NFA berkomitmen untuk menyelamatkan pangan melalui dua pendekatan utama, yaitu mencegah pemborosan pangan melalui penetapan kebijakan dan sosialisasi/promosi/advokasi  dan fasilitasi aksi penyelamatan pangan berkolaborasi dengan mitra donatur dan bank pangan/penggiat penyelamatan pangan 

“Seperti yang terjadi pada hari ini kami turut berkontribusi dalam kegiatan Balkot Ramadan Fest di Kota Bogor, melakukan promosi dan sosialisasi gerakan selamatkan pangan dengan menggunakan food truck stop boros pangan dan juga promosi kepada masyarakat mengenai pentingnya donasi pangan,” terang Nita.

“Melalui sosialisasi ini kami berharap agar masyarakat mendapat pemahaman serta berperan aktif dalam mengatasi masalah pangan berlebih, hal itu harus dimulai dari diri sendiri” sambung Nita.

Lebih lanjut, Nita Yulianis menegaskan Badan Pangan Nasional akan terus mendorong dan mendukung pemda untuk menggencarkan Gerakan Selamatkan Pangan: Stop Boros Pangan. 

“Penyebarluasan Gerakan Selamatkan Pangan sejak tahun 2022 disambut baik oleh pemerintah di tingkat daerah. Hal ini terbukti dengan munculnya praktik – praktik baik upaya penyelamatan pangan dan komitmen kepala daerah melalui instruksi dan surat edaran kepala daerah tentang pentingnya mencegah dan mengurangi susut dan sisa pangan”, tambah Nita. 

Sejak tahun 2023, sebanyak 14 provinsi dan 16 kabupaten/kota yang telah mengeluarkan instruksi ataupun surat edaran mengenai pentingnya mencegah dan mengurangi susut dan sisa pangan. “Kami mengapresiasi  Pemda Kota Bogor yang memiliki komitmen untuk menggencarkan gerakan ini, dengan inisiasi penyusunan Surat Edaran Walikota terkait penyelamatan pangan, semoga dapat megadvokasi para pihak di Kota Bogor untuk melakukan upaya  penyelamatan pangan" ujar Nita.

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangan terpisah, penanganan pangan berlebih merupakan langkah konkret yang dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. “Dengan memahami dan mendukung Gerakan Selamatkan Pangan, kita bukan hanya menghemat sumber daya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat bagi bangsa ini,” ungkapnya.

Sementara itu Walikota Bogor, Dedie A Rachim saat mengunjungi Food Truck Stop Boros Pangan mengapresiasi gerakan selamat pangan ini. “Saya setuju dengan gerakan ini, memang kita harus bijak dalam berbelanja dan bijak konsumsi pangan sehingga mengurangi potensi pangan berlebih,” tuturnya.

Gerakan Selamatkan Pangan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang tidak hanya berfokus pada ketersediaan pangan, tetapi juga pada pengelolaan pangan yang efisien dan merata.

---------------‐-----------


*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

087/R-NFA/III/2025

18 Maret 2025 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

komunikasi@badanpangan.go.id

Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.