Yogyakarta, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menargetkan 2.300 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) baru pada 2018. Program KRPL bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Lewat program KRPL, pemerintah mendorong masyarakat memenuhi nutrisi secara mandiri lewat menanam sayuran mayur dan buah-buahan di perkarangan rumah. Berdasarkan catatan BKP, sudah ada 1800 KRPL di seluruh Indonesia hingga 2017. "Kalau nutrisi dan gizi sudah mencukupi, mereka juga bisa mengolahnya menjadi ladang bisnis dengan menjual hasil bumi ke pasar," jelas Kepala BKP Agung Hendriadi dalam Workshop Pemantauan dan Evaluasi RAD-PG Regional di Yogyakarta, Jumat, 24 November 2017.
Penambahan KRPL akan difokuskan pada daerah-daerah yang masih rentan rawan pangan di level 2-4 di daerah Indonesia Timur. BKP berharap keberadaan KRPL bisa menekan tingkat santing (kurang gizi kronis) dan kerawanan pangan suatu daerah.
Salah satu contoh keberhasilan KRPL ada di Desa Sidohajo, Samigaluh Kulon Progo. KRPL mampu menurunkan status kerawanan rentan pangan desa tersebut naik dari level dua menjadi level empat dalam dua tahun.
"Semoga keberhasilan ini isa ditiru daerah lain," tegasnya.