BADAN PANGAN NASIONAL
Dukung Penguatan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati, NFA Dorong Eskalasi Produksi Gula Nasional

JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) turut menghadiri dialog ‘Sustainable Mobility: Ethanol Talks 2023’ yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (9/10/2023). Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mendorong swasembada gula nasional melalui pemanfaatan bioetanol sebagai bahan bakar nabati.


“Bapak Presiden telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati. Dengan ini akan semakin mendorong produksi tebu dan penggunaannya menjadi bahan bakar nabati. Apabila produksi gula nasional terus ditingkatkan, maka kebutuhan nasional dapat tercukupi,” papar Ketut.


Dijelaskannya gula merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia. Berdasarkan neraca pangan nasional yang disusun NFA, produksi gula di tahun ini bisa mencapai 2,4 juta ton dan terdapat stok gula tahun lalu di 1,1 juta ton. Akan tetapi kebutuhan konsumsi gula secara nasional 4,5 juta ton, sehingga muncul defisit 1 juta ton guna dapat memenuhi konsumsi nasional tersebut.


“Adanya defisit stok dengan kebutuhan nasional tersebut perlu diatasi bersama secara kolaboratif, terutama kaitannya dengan eskalasi produksi gula nasional. Kita dapat belajar dari Brasil dalam bagaimana dapat meningkatkan infrastruktur dan teknologi, pengembangan tanaman tebu dan juga area produksi tebu. Saya meyakini dialog hari ini merupakan wadah yang tepat untuk tukar pikiran dan diskusi lebih lanjut,” tutur Deputi 1 NFA.


Lebih lanjut, NFA telah menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 17 Tahun 2023 yang mengatur Harga Acuan Pembelian dan Penjualan (HAP) gula konsumsi. Ini merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk melindungi petani, produsen, distributor, dan konsumen yang ada di dalam ekosistem pergulaan nasional.


“Selaras dengan arahan Bapak Kepala NFA yang menekankan bahwa pemerintah selalu menjaga keseimbangan ekosistem pergulaan nasional, baik dimulai dari penyesuaian biaya produksi maupun keberpihakan terhadap konsumen dan pelaku usaha. Ini terus diimplementasikan agar dapat terwujud pangan kuat Indonesia berdaulat yang tercermin dalam cita-cita bersama agar petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum,” pungkas Ketut.


NFA terus mendorong konsistensi para pelaku usaha pergulaan dalam penyerapan hasil produksi petani dengan harga yang baik. Apabila harga senantiasa terjaga, maka petani akan terus semangat melakukan tanam. Di samping itu, pemerintah terus memperkuat peran BUMN sebagai offtaker hasil petani, khususnya pada saat musim giling tebu. Ketika berakhir musim giling, stok akan dilepas untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasar.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira mengatakan negaranya berkomitmen membagikan pengalaman dan pengetahuan tentang bahan bakar nabati ke Indonesia. Ia juga mengajak Indonesia untuk dapat bergabung ke dalam Global Biofuel Alliance (GBA).


“Brasil merupakan salah satu anggota pendiri pendiri GBA yang diluncurkan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 New Delhi pada September lalu. Saya mendorong Indonesia agar mempertimbangkan untuk bergabung dalam GBA. Saya berharap pengalaman kami yang akan kami bagikan hari ini dapat berkontribusi pada peningkatan produksi penggunaan biofuel di Asia Tenggara,” ucap Mauro.


Sebagaimana diketahui, ‘Sustainable Mobility: Ethanol Talks 2023’ merupakan forum yang mempertemukan antara para ahli, pembuat kebijakan, regulator dan perwakilan industri dari Indonesia dan Brasil. Forum ini membahas mengenai cara meningkatkan produksi dan penggunaan etanol yang dapat diterapkan di Indonesia.


Kegiatan ini diinisiasi oleh UNICA (União da Indústria de Cana-de-Açúcar/Brazilian Sugarcane and Bioenergy Industry Association), APLA (Arranjo Produtivo Local do Álcool/Brazil Ethanol Cluster), Kementerian Luar Negeri Brasil, dan Kedutaan Besar Brazil Untuk Indonesia. Turut hadir dalam pembukaan acara hari ini antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.


——————————

*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

223/R-NFA/X/2023


9 Oktober 2023

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

komunikasi@badanpangan.go.id


Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.