BADAN PANGAN NASIONAL
Dukung Transformasi Ekonomi Hijau, NFA Implementasikan Kebijakan Ekonomi Sirkular Melalui Gerakan Selamatkan Pangan

Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas telah meluncurkan Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan Dalam Mendukung Pencapaian Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045. Kehadirannya rancangan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi food loss and waste secara maksimal.

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo mengungkapkan dari kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan angka surplus end waste FLW (Food Loss and Waste) Indonesia waste Indonesia tahun 2000 - 2019 itu mencapai 23 - 48 juta meter ton, dan menyebabkan kerugian ekonomi mencapai 551 triliun atau 4-5% dari PDB Indonesia.

"Dengan nominal sebesar itu kita sebenarnya mampu memberi makan sekitar 61 - 125 juta orang atau 29 - 47% dari masyarakat Indonesia,oleh karena itu kami di Bapanas sedang menggalakan program Gerakan Selamatkan Pangan" kata Nyoto dalam Green Economy Expo, di JCC, Senayan, Jumat (5/7/2024).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas tahun 2021, jumlah food loss and waste Indonesia antara tahun 2000-2019 mencapai sekitar 23-48 juta ton/tahun atau setara dengan 115-184 kg/kapita/tahun. Kehilangan tersebut terjadi di sepanjang rantai nilai komoditas pangan mulai dari tingkat produksi, pascapanen dan penyimpanan, pengolahan dan pengemasan, distribusi dan pemasaran, hingga tingkat konsumen.

Dengan jumlah makanan yang terbuang dan menjadi sampah itu, kata Nyoto, bisa memberikan makan hingga ke 125 juta orang atau 47% dari masyarakat Indonesia. "Dengan nominal sebesar itu, kita sebenarnya mampu memberikan makan sekitar 61-125 juta orang atau 29-47% dari masyarakat Indonesia," tuturnya.

Dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6%-7% untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada brown economy, tapi juga harus mulai membangun circular economy, green economy, dan blue economy. Ekonomi hijau akan menjadi pendorong transisi menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

"Badan Pangan Nasional juga tentu saja mendukung transformasi ekonomi hijau, kami mendorong sinergi dan kolaborasi stakeholder pangan untuk penguatan ketahanan pangan global, regional dan nasional," ungkap Nyoto.

Transformasi Ekonomi Hijau merupakan komitmen Pemerintah Indonesia mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, menjadi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam pembangunan. 

Oleh karena itu, Bapanas telah menginisiasi gerakan 'Selamatkan Pangan' dengan membuat platform dan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan penyedia makanan, food hub, serta penerima manfaat. Kemudian difasilitasi kendaraan logistik pangan untuk mendistribusikan makanan berlebih dari pendonor ke penerima.

Selain itu, Bapanas juga mendorong gerakan nasional yang disebut 'Stop Boros Pangan’untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang food loss and waste. "Gerakan ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran sosial melalui promosi, sosialisasi dan iklan bagi masyarakat terkait pencegahan dan pengurangan limbah makanan di Indonesia," pungkas Nyoto.

Kegiatan ini dihadiri oleh Vivi  Yulaswati Deputi Bid Kemaritiman dan SDA Bappenas, Oliver Hoppe Counsellor of Development Cooperation German Embassy, Rajendra Aryal FAO Representative Indonesia-Timor Leste, Agnes A. Mallipu (Direktur GAIN); Eva Bacthiar (CEO Garda Pangan); Lucia Karina (WKU Bidang Wisata Berkelanjutan); Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih (Wakil Ketua Rektor Bid. Riset, Inovasi, & Community Development UNAIR); Ema Setyawati, Apt, ME (Plt Deputi Bid Pengawasan Pangan Olahan BPOM).

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.