Dalam rangka menjaga pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Badan Pangan Nasional melalui Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo melakukan monitoring dan evaluasi ke sejumlah titik lokasi pasar dan gudang Bulog di Kota Metro, Provinsi Lampung, Selasa (26/03/2024).
Nyoto Suwignyo menyampaikan bahwa ini adalah saatnya Bulog menyerap gabah hasil panen petani. "Sekarang masa panen raya dan Bulog harus bisa menyerap gabah hasil panen petani," ujar Nyoto. Bulog harus bisa bersaing dengan swasta dimana harus mulai memiliki kegiatan on farm.
Terkait upaya pemerintah melalui Kementan untuk meningkatkan produksi di tengah ancaman el nino, seperti subsidi pupuk, pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa, Nyoto berpesan agar Pemda persiapkan dengan baik dan serius agar bermanfaat cukup lama mengingat investasinya cukup besar.
Sementara itu, untuk program bantuan pangan periode Januari-Maret di Provinsi Lampung sudah selesai. Saat ini sdh masuk persiapan untuk penyaluran April-Juni 2024.
Monev pasokan dan harga pangan dilakukan di beberapa titik lokasi mencakup Gudang Bulog Ganjar Agung Kota Metro, Pasar Kopindo Kota Metro, Superindo Kota Metro, dan UD. Bawang Lanang.
Dari hasil monev terpantau bahwa pasokan dan harga pangan di Kota Metro relatif stabil. Terjadi penurunan harga pada komoditas cabai yaitu Rp 33.000.
Monev dilakukan bersama Perum Bulog, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, Tim Satgas Pangan Polri, dan Polda Lampung, Dinas yang menangani Urusan Pangan Provinsi Lampung dan Kota Metro.