BADAN PANGAN NASIONAL
Perkuat Upaya Cegah Food Waste, NFA Kunjungi Ragam Inisiatif Pengelolaan Pangan Berlebih di Denmark

Keberhasilan penanganan Food Waste memerlukan komitmen, kolaborasi dan sinergi lintas sektor dengan seluruh pemangku kepentingan hulu hilir mencakup sektor pentahelix ABCGM (Academics, Business, Community, Government, and Media).


“Kolaborasi Badan Pangan Nasional untuk cegah food waste melalui Gerakan Selamatkan Pangan telah dilakukan sejak akhir tahun 2022 dengan 9 (sembilan) mitra kerja meliputi 6 (enam) asosiasi di bidang retail, perhotelan, restoran, pusat perbelanjaan, industri pangan dan katering serta 3 (tiga) bank pangan/penggiat penyelamatan pangan” ungkap Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi pada saat kunjungan ke Stop Spild Lokalt di KorsØr Denmark. 


Untuk memantapkan mekanisme cegah food waste yang ada di Indonesia perlu dilakukan penelahaan terhadap inovasi yang telah terlaksana di negara lain. Pada kesempatan ini, diketahui beragam inisiatif dan aksi nyata upaya selamatkan pangan yang secara konsisten mendukung penanganan food waste di Denmark, meliputi Stop Spild Lokalt, To Good To Go, WeFood, dan Scandic Hotel Glostrup. Keempatnya memiliki karakteristik dan mekanisme penanganan yang berbeda dalam upaya cegah food waste, ujar Nyoto.


Stop Spild Lokalt merupakan toserba gratis yang ditujukan untuk masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi di Denmark dan didirikan sejak 7 tahun yang lalu. Saat ini menjadi toserba yang membagikan surplus pangan potensi FW terbesar di Denmark dengan 33 cabang (disebut sebagai Food Oases), 1.100 volunteer dan menyalurkan sekitar 30-35 ton pangan per harinya, ujar Mr. Rasmus Erichsen, Founder dan Director Stop Spild Lokalt.


Selanjutnya, To Good To Go (TGTG) merupakan aplikasi berbasis IT yang didirikan untuk mencegah pangan terbuang sia-sia. Ms. Heidy Boye, selaku Country Director TGTG menyatakan bahwa konsep yang dikembangkan TGTG mencakup surprised bag (pembeli tidak mengetahui pangan yang dibeli sehingga ada unsur kejutan); home delivery  dan managemen expiry date (masa kadaluarsa). TGTG juga mengedukasi konsumen melalui aplikasi SoMe, dengan pendekatan Look, Smell and Taste, Dont Waste. TGTG telah hadir di 17 negara eropa. 


Lain halnya dengan WeFood, yang merupakan merupakan toserba yang menjual produk yang memiliki kemasan rusak minim, kesalahan labelling maupun produk-produk yang sifatnya musiman, dengan harga yang lebih terjangkau konsumen, ujar Mr. Jan-Martin Mikkelsen, founder WeFood.


Scandic Hotel Glostrup termasuk grup hotel yang menginisiasi beragam pendekatan sustainability sektor perhotelan, tidak hanya di Denmark tetapi menjadi standar di berbagai belahan dunia. Terdapat brand yang diangkat yaitu Nordic Swan Ecolabel.  Jejaring Scandic hotel juga bermitra dengan TGTG.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.