BADAN PANGAN NASIONAL
Dampingi DPR Kunjungan Ke Papua Selatan, NFA Dorong Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR-RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2023-2024 ke Provinsi Papua Selatan pada Rabu, 04 Oktober 2023.


Dalam kesempatan tersebut Sekertaris Utama NFA Sarwo Edhy menjelaskan berbagai langkah kolaboratif yang telah dilakukan NFA dalam rangka menstabilkan harga beras, yaitu penetapan HPP Gabah/Beras dan HET Beras, penyaluran Beras SPHP di PIBC Jakarta, Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah, Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah konsumen, serta penyaluran bantuan pangan beras bagi 21.353 juta KPM.


“NFA mendorong semua stakeholder termasuk para pelaku usaha untuk tetap bekerja sama dengan Pemda setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di Provinsi Papua Selatan dengan harga yang terjangkau. Sebab melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan, inflasi di Daerah dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Sarwo Edhy di Gudang Bulog II Maro Cabang Merauke, Papua Selatan (04/10/2023).


Lebih lanjut Sarwo menjelaskan, secara keseluruhan jumlah gudang Perum Bulog di Provinsi Papua Selatan berjumlah 4 kompleks, dengan kapasitas total mencapai 15 ribu ton, yakni Gudang Boven 500 ton, Gudang Tanah Miring Merauke 3.500 ton, Gudang Chandra Merauke 3.500 ton, dan Gudang Maro 7.500 ton.


Adapun secara nasional hingga 2 Oktober, Perum Bulog telah merealisasikan beras SPHP di tingkat konsumen mencapai 799 ribu ton, sedangkan realisasi bantuan pangan tahap dua di wilayah Papsel, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat sudah menyalurkan 500,8 ribu ton atau sudah 100% tersalurkan.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Budhy Setiawan menyampaikan, Kabupaten Merauke merupakan satu dari lima daerah di Indonesia yang ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional pengembangan pangan. Oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus dari berbagai pihak sehingga program yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik. 


“Tadi saya mendapat laporan bahwa di sini saat musim kemarau pengairannya membutuhkan pompa dan saat musim hujan airnya berada di bawah lahan sawah, jadi proses pengairannya dua kali dari sungai ke saluran lalu dari saluran ke lahan. Namun saya apresiasi kepada para petani dan jajaran pemerintah terkait yang terus bekerja di tengah kesulitan-kesulitan yang ada,” ujar Budhy.


Budhy menambahkan beberapa kesulitan yang dihadapi petani saat musim kemarau ialah kesulitan air. "Maka dari itu kami akan mendorong seluruh stakeholder pangan dapat memperbaiki saluran air di sekitar sungai agar dapat mengalirkan airnya ke lahan sawah di wilayah yang mengalami kesulitan, juga kami akan mengusulkan pompa air, benih dan tambahan pupuk NPK," tambahnya.


Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu mendorong terwujudnya sinergi antar pemangku kepentingan baik pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media massa, dan masyarakat. Arif yakin melalui kolaborasi yang baik, perwujudan ketahanan pangan nasional yang mandiri dan berdaulat dapat segera tercapai.


Selain upaya peningkatan produksi, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi juga mendorong upaya penguatan logistik pangan antar daerah balik melalui jalur darat, laut, hingga udara bersama Kementerian Perhubungan. Dengan adanya akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat, maka hambatan-hambatan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dapat tercukupi dengan optimal.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.