NFA Gelar Rakor Ketersediaan dan Pasokan Daging Sapi/Kerbau

Dalam rangka pembenahan tata kelola daging sapi/kerbau secara berkelanjutan, Badan Pangan Nasional/Nasional Food Agency (NFA) melalui Kedeputian Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas ketersediaan dan Pasokan Daging Sapi/Kerbau, Rabu (24/8/2022), di Jakarta.


Rakor yang dipimpin oleh Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa tersebut dihadiri perwakilan Direksi Perum BULOG, Direksi ID FOOD, Direksi PT Berdikari, Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Deputi Bidang Perkoperasin Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah, Ketua DPP Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso), serta pejabat Eselon II NFA.


Dalam kesempatan tersebut, Ketut mengatakan, prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau harus dipastikan realisasi dan distribusinya agar dapat memenuhi pasokan, khususnya saat memasuki bulan November-Desember 2022, atau menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2023. Berdasarkan Prognosa Neraca Pangan Nasional NFA, sampai dengan Desember 2022, ketersediaan daging lembu surplus 58 ribu ton, jumlah ini setelah mendapatkan alokasi impor.


Ketut menegaskan, kelebihan stok ini yang harus kita pastikan ketersediaannya, sehingga dalam realisasinya, kebutuhan daging ruminansia masyarakat benar-benar terpenuhi dan harga tetap stabil karena barang terdistribusi secara merata.


Untuk memastikan hal tersebut, ia meminta keterlibatan berbagai stakeholder daging Nasional, termasuk BUMN Pangan, yaitu Perum BULOG dan Holding Pangan ID FOOD melalui PT Berdikari. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah BUMN Pangan diminta agar meningkatkan kemampuan dan kapasitas pasokan daging sapi/kerbau guna menjamin stabilisasi harga.


Selain itu, partisipasi BUMN Pangan sangat penting dalam menjaga ketersediaan pasokan daging sapi/kerbau bagi pelaku usaha UMKM. Diantaranya bagi para pelaku UMKM yang berada di bawah naungan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso). Papmiso sendiri memiliki sekitar 50.000 anggota dan membutuhkan pasokan daging sebesar 96.000 ton per tahun.


Ketut mengatakan, penguatan tata kelola stabilisasi pasokan dan harga daging bagi pelaku UMKM akan dilakukan melalui kerja sama dengan BUMN, tentunya dilandasi dengan komitmen  menjaga kesepakatan harga dan volume.


Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, kolaborasi BUMN dengan UMKM di sektor pangan memberikan dampak gada. Selain menjaga pasokan dan harga komoditas, kerja sama tersebut juga menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat.


Pola kerja sama yang memberikan banyak keuntungan ini merupakan skema ideal di tengah kondisi ketidakpastian global dan ancaman berbagai krisis, salah satunya krisis pangan. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan hanya dapat di atasi apabila seluruh stakeholder berkolaborasi dengan visi yang sama yaitu mewujudkan cita-cita bangsa.

.

#BadanPanganNasional #NFA #Daging #B2SA #MakanEnak #MakanSehat #MakanB2SA #DagingSapi #DagingKerbau #Pangan #PanganSehat #KetahananPangan #StabilisasiPangan #Jokowi #Indonesia

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.