BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Hadiri Rapat Pembahasan Publikasi Kerangka Sample Area yang Diselenggarakan Oleh Badan Pusat Statistik

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) hadiri rapat Pembahasan Publikasi Kerangka Sampel Area (KSA) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Mercure Hotel Cikini, Jakarta pada Rabu (20/09/2023). 


Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto menyampaikan beberapa fenomena yang terjadi saat ini dimana peningkatan harga gabah dan beras tidak sebanding dengan data produksi yang ada. "Jika produksi beras tinggi, tapi kenapa harga beras juga masih relatif tinggi, yang mana seharusnya menurun." ungkap Budi.


Ikhwalnya berdasarkan data dari bulan Januari – November 2023 terjadi penurunan luas panen sebesar 0,22 juta Ha (2,20%), produksi GKG sebesar 1,68 juta ton (3,18%), dan produksi beras sebesar 0,97 juta ton (3,17%). Untuk itu Kepala NFA Arief Prasetyo Adi telah melakukan antisipasi dan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan pengadaan beras dari luar negeri hingga sebanyak dua juta ton sepanjang tahun 2023. 


Dalam sambutannya, Direktur Statistik Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan BPS Kadarmanto menyampaikan pentingnya data pangan sebagai dasar informasi kebijakan pembangunan, panduan pelaksanaan pembangunan, acuan pengukuran efektivitas pembangunan, dan sebagai penentu capaian pembangunan sehingga dapat tersedianya pangan dengan kualitas yang baik dan jumlah yang cukup.


Adapun latar belakang dilakukannya pengembangan metode KSA ialah ketika terjadinya perkiraan bulan panen pada fase generatif namun terdapat besaran selisih potensi dari luas generatif Januari terhadap realisasi Februari. Secara umum, umur fase generatif adalah sekitar 65 hari (lebih dari satu bulan). Hal ini menyebabkan tidak semua amatan fase generatif akan berhasil dipanen pada awal bulan. Angka potensi panen juga akan berbeda dengan realisasi di lapangan. Untuk itu dikembangkan KSA padi yang menggunakan recode fase generative yang dapat memperkirakan kapan terjadinya panen. 


Pertemuan ini turut membahas metodologi KSA yang digunakan, diantaranya ialah survey sampel (random sampling), kerangka sampel dan unit sampling area (segmen persegi 300m x 300m dengan 9 titik amatan), persebaran sampel sebanyak 229.559 titik yang sudah disebar merata di seluruh Indonesia, pengamatan lapangan setiap 7 hari terakhir setiap bulan, dan metode statistik yang dapat menghasilkan estimasi luas panen dan luas potensi panen tiga bulan kedepan.


Turut hadir sejumlah kementerian/lembaga diantaranya Kementerian Pertanian, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.