BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Paparkan Multifungsi Sagu Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Pada Horties Talk #11

Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem di wilayah kepulauan Indonesia, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, paparkan Pengelolaan Sagu Spesifik Lokasi Berorientasi Industri dalam Webinar HorTIES Talk #11 yang diselenggarakan Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan – BRIN pada hari Rabu (23/8/2023).


Dalam acara yang diadakan secara daring tersebut, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto, menjadi salah satu narasumber utama yang membawakan topik berjudul "Multifungsi Sagu: Mewujudkan Ketahanan Pangan, Menjaga Ekosistem Wilayah Kepulauan, dan Adaptif Terhadap Perubahan Iklim." Dalam presentasinya, Andriko menggarisbawahi urgensi penganekaragaman konsumsi pangan yang disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal, sejalan dengan amanat UU 18/2012 tentang Pangan.


"Wilayah kepulauan Indonesia memiliki tantangan khusus dalam pemenuhan ketahanan pangan, yang memerlukan pendekatan spesifik. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mempersiapkan cadangan pangan melalui penguatan sumber daya lokal. Sagu sebagai komoditas memiliki peran ganda, yakni sebagai sumber pangan dan menjaga keberlanjutan ekosistem pulau." Ungkap Andriko.


Dalam paparannya, Andriko menyebutkan bahwa lahan sagu memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pulau, melakukan konservasi air, serta mengendalikan erosi. Selain itu, tanaman sagu juga menunjukkan adaptasi yang baik terhadap perubahan iklim. Namun, ia juga menyoroti fakta bahwa lahan sagu mengalami penurunan yang signifikan, dan oleh karena itu, perlu adanya upaya penyelamatan untuk mempertahankan lahan sagu.


Jeny Widjaja dari PT. Sagolicious Indonesia Prima juga hadir sebagai narasumber. Ia berbagi pengalaman perusahaan dalam mengolah sagu menjadi berbagai produk, seperti pasta, mie, dan keripik, yang telah mendapatkan tempat di pangsa pasar internasional. Jeny menyebutkan tantangan dalam memasarkan produk sagu dan mengajak pemerintah serta stakeholder untuk mendukung upaya ini.


Selain itu, narasumber lainnya dalam webinar ini adalah Prof. Dr. Ir. Novarianto Hengky, MS dari BRIN, yang membahas tentang "SDG Sagu Mendukung Pengembangan Sagu di Indonesia," serta Dr. Alberth Soplanit, SP., M.Si dari BRIN, yang memaparkan "Kearifan Lokal Budidaya Sagu di Papua."



Webinar ini dihadiri oleh para peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya yang memiliki relevansi dengan topik yang dibahas. Adanya diskusi dan sharing dari para narasumber yang berkompeten di bidangnya, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya pengelolaan sagu dalam mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem di wilayah kepulauan Indonesia.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.