BADAN PANGAN NASIONAL
Penyediaan Sumber Pangan Hewan Asal Ternak Mendukung Keragaman Konsumsi Pangan

Peningkatan konsumsi daging dan protein hewani asal ternak lainnya memiliki andil penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif. Untuk itu, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) terus melakukan berbagai upaya meningkatkan konsumsi daging dan konsumsi protein asal ternak untuk mewujudkan pemantapan penganekaragaman konsumsi pangan. 


Hal ini ditegaskan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto dalam Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema Multiplier Effect dan Exit Strategy Pembiakan Sapi Potong Nasional menuju Swasembada Daging melalui Penambahan Volume Sapi Indukan, Selasa (6/6/2023) di Bekasi. 


“Pada tahun 2022, konsumsi daging sapi sebesar 3,13 kg/kapita /tahun, jika melihat perkembangan jumlah penduduk serta kemampuan produksi nasional, maka pemenuhan kebutuhan daging sapi dari impor ke depannya dapat meningkat,” ungkapnya. 


Melalui FGD ini, Ia berharap dapat menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan baru menuju swasembada daging serta memberikan reorientasi kebijakan sebagai exit strategy untuk mengatasi hal tersebut. 


“Sinergi dan kolaborasi lintas sektor tentunya menjadi hal penting yang perlu diperkuat dan tentunya memprioritaskan peternak lokal dan produksi dalam negeri,” tambahnya. 


Ia menambahkan jika ekosistem perdagingan dari hulu ke hilir juga perlu ditata secara berkelanjutan demi terpenuhinya kebutuhan protein hewani secara terjangkau dan merata di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup lebih sehat, aktif dan produktif. 


FGD dimoderatori oleh Direktur Pengenekaragaman Konsumsi Pangan Rinna Syawal serta menghadirkan 3 orang pembahas yakni: Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian Pujo Setio, Dirut PT Berdikari Hary Warga Negara dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi Samuel Yansen Pongi. 

 

Turut hadir perwakilan Asisten Deputi Bidang Pangan, Direktur dan Kepala dari Kementerian Pertanian, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Para Peneliti, Perwakilan Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat (SASPRI), perwakilan Pemerintah Daerah, dan Perwakilan dari BUMN/Swasta/Asosiasi, serta Praktisi.


Beberapa masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi pada FGD kali ini diantaranya bahwa untuk mendukung swasembada daging sapi, maka impor yang sebaiknya dilakukan adalah impor produktif sapi bakalan. Untuk selanjutnya dikembangbiakkan oleh peternak lokal. 


Lebih lanjut FGD mengemukakan terkait kebijakan pemerintah untuk mendukung keberhasilan peternakan dan swasembada daging maka diperlukan di dalamnya adalah pencegahan pemotongan betina produktif, dukungan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya.



Selain itu juga pentingnya keberadaan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) yang diperlukan untuk mendorong keberhasilan usaha peternakan dimana peran penting awal SPR adalah mengubah mindset.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.