BADAN PANGAN NASIONAL
Tingkatkan Kualitas Konsumsi Pangan Nasional, NFA Gelar Bimtek Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan (PPH) Bagi 38 Provinsi se-Indonesia

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) merupakan salah satu indikator capaian target kualitas konsumsi pangan masyarakat secara nasional. Capaian skor PPH tersebut akan terwujud apabila setiap wilayah provinsi di Indonesia memiliki capaian konsumsi pangan yang berkualitas mengarah pada pola komposisi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).


Hal ini disampaikan oleh Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional, Rinna Syawal, pada saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan (PPH) bagi Pejabat/Fungsional Teknis Analisis Konsumsi Pangan Tingkat Provinsi seluruh Indonesia pada Senin-Rabu, (23-25/10/2023), di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Dalam kesempatan ini, Rinna yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Bimtek Analisis Konsumsi Pangan berbasis PPH dilakukan mengingat bahwa PPH merupakan salah satu indikator yang berada pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang diturunkan juga menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).


"PPH mengelompokkan pangan menjadi 9 kelompok yaitu padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, buah/biji berminyak, minyak dan lemak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah, serta aneka bumbu dan bahan minuman. Sasaran Skor PPH ideal yaitu 100% sesuai dengan bobotnya masing-masing. Di tahun 2022 Skor PPH Nasional mencapai 92,9 di atas target 92,8. Sementara target Skor PPH Nasional tahun 2024 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu 95,2," tutur Rinna.


Menurut data hasil Susenas Maret 2023 dari Badan Pusat Statistik menunjukkan terjadi kenaikan besaran konsumsi energi dibanding tahun 2022, yaitu dari 2.709 kkal/kapita/hari menjadi 2.088 kkal/kapita/hari pada tahun 2023 (divawah AKE 2100 kkal/kap/hari, tapi masih diatas anjuran) dan konsumsi protein naik dari 62,21 gram/kapita/hari menjadi 62,33 gram/kapita/hari pada tahun 2023 (di atas AKP 57 gram/kapita/hari). Demikian pula dengan kualitas konsumsi masyarakat yang diindikasikan dengan peningkatan skor PPH Nasional 94,1 Angka ini telah mencapai target RPJMN tahun 2023 yaitu sebesar 94,0.


Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, pada kesesempatan berbeda menyampaikan betapa pentingnya Pemerintah Daerah Provinsi untuk melakukan penilaian konsumsi pangan berbasis PPH. “Hal ini penting sebagaimana urusan pangan menjadi urusan wajib dan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan target yang harus dilaksanakan dan dicapai seluruh pemerintah daerah untuk mewujudkan kualitas konsumsi pangan yang searah dengan target pencapaian Pola Pangan Harapan,” ungkap Andriko.


Lebih lanjut di akhir sambutannya, Rinna berharap melalui Bimtek ini para peserta yang diamanatkan dari provinsinya masing-masing dapat membawa perubahan bagi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) guna tercapainya skor PPH secara nasional.


“Selain itu peserta juga akan dibekali dengan praktek penghitungan serta analisis konsumsi pangan berbasis PPH dan juga praktek pengolahan data, analisis, presentasi hasil analisis oleh perwakilan provinsi, serta membahas rencana tindak lanjut yang akan dilakukan,” tambah Rinna.


Senada dengan arahan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, bahwa Badan Pangan Nasional telah menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan yang menjadi acuan bagi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memotret kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui penilaian jumlah dan komposisi pangan berdasarkan PPH. 


“Skor PPH yang ideal tentunya akan terwujud apabila setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia memiliki capaian konsumsi pangan yang berkualitas mengarah pada pola komposisi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA),” ungkap Arief.


Hadir sebagai narasumber yang merupakan pakar PPH dari IPB Unversity Prof. Drajat Martianto dan Ir. Yayat Heryatno serta dari Badan Pusat Statistik Amiek Chamami yang memberikan materi tentang data konsumsi pangan hasil Susenas dan teknis penghitungan dan analisis skor PPH.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.