Sebagai upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkolaborasi dengan Kelurahan Bintara dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Bintara laksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Konsumsi Pangan B2SA kepada 100 Anggota TP PKK dan Kader Posyandu pada Kamis, (28/12/2023) di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Desa B2SA Maya Safrina Suraningsih, menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, aktif dan produktif, seseorsng membutuhkan 40 jenis zat gizi yang harus dikonsumsi, hal tersebut tentu tidak bisa didapat dari satu jenis makanan saja. Ia pun mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk merubah mindset dari makan hanya kenyang, menjadi makan sehat dengan konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang dengan pola pangan B2SA.
"Konsumsi makanan yang beragam dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi yang tidak dapat diperoleh dari satu jenis makanan saja. Dalam satu piring harus berisikan 1/3 karbohidrat, 1/3 sayuran, 1/6 lauk-pauk, dan 1/6 buah-buahan. Singkatnya sayur harus sama banyaknya dengan nasi atau sumber karbohidrat, sehingga yang penting kecukupan karbohidrat, protein dan seratnya terpenuhi,” ujar Maya.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal dalam berbagai kesempatan berpesan bahwa upaya mengubah pola konsumsi pangan yang lebih beragam serta membudayakan pola konsumsi pangan B2SA dengan memberikan edukasi kepada TP PKK sangat tepat dilakukan mengingat peran yang dimiliki sangat penting pada tingkatan masyarakat hingga keluarga.
“Bahwa kader PKK juga merupakan seorang ibu dalam keluarga, sosok yang biasanya mengurus makanan keluarga sehari-hari, maka seorang kader PKK harus mempunyai pengetahuan tentang makanan, harus cerdas dan bijak tentang pilihan makanan keluarganya, yakni dengan mulai menerapkannya pola pangan B2SA," ungkap Rinna.
Lebih lanjut pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kelurahan Bintara Rina menyampaikan konsep pola pangan B2SA sangat dianjurkan bagi keluarga dalam mewujudkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga, serta harapannya pula bagi kader TP PKK yang hadir pada sosialisasi ini dapat mengaplikasikannya ke masyarakat sekitar.
"Ibu-ibu dan bapak-bapak yang turut hadir pada kesempatan ini, kami sangat berharap akan peran bapak dan ibu semua pada kesempatan kali ini, ikuti dengan sungguh-sungguh, aplikasikan ke keluarga, dan sosialisasikan kembali ke masyarakat di daerah bapak dan ibu tinggal tentang pengetahuan pola pangan B2SA yang di dapat dari sini," ungkapnya.
Sosialisasi dan edukasi tersebut dihadiri oleh Ketua beserta Jajaran Kader TP PKK Kelurahan Bintara, Perwakilan Ketua beserta Jajaran Kader Posyandu Kelurahan Bintara, Perwakilan Posbindu Kelurahan Bintara, dan perwakilan masyarakat umum Kelurahan Bintara, Kota Bekasi.