Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus melakukan pemantauan dan monitoring ketersediaan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara berkala di berbagai daerah. Pada kunjungan di Gudang Perum Bulog Sempidi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali (27/07/2023) Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono meminta Perum Bulog untuk selalu menyiapkan stok cadangan pangannya guna mengantisipasi terjadinya gejolak pasokan dan harga pangan. 

"Kami minta Perum Bulog untuk selalu menjaga stok berasnya mengingat sebentar lagi kita akan diterpa El Nino, jangan sampai terjadi gejolak di masyarakat," tuturnya. 

Di Provinsi Bali terdapat 7 gudang Perum Bulog yang tersebar di beberapa kabupaten yakni Sempidi, Kediri, Jembrana, Bangli, Klungkung, Buleleng, dan Gianyar dengan total kapasitas sebesar 25.000 ton beras. Pada saat ini terisi 3.600 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP), 20 ton Beras Premium dan 30 ton Gula Konsumsi. Sementara itu di gudang Sempidi terdapat 600 ton dari kapasitas 7.000 ton.

Lebih lanjut untuk komoditas daging kerbau, banyaknya permintaan masyarakat saat kegiatan keagamaan dan Gelar Pangan Murah (GPM) mendorong Perum Bulog Kanwil Bali untuk mengajukan penambahan kuota.

"Stok minyak goreng dan daging kerbau sedang kosong karena banyaknya permintaan dari masyarakat, saat ini sedang diusulkan untuk penambahan pasokan dari Pusat," tutup Maino.