BADAN PANGAN NASIONAL
Apresiasi 26 Tahun PT SNJ, Kepala NFA Dorong Kolaborasi Pentaheliks Atasi Tantangan Pangan

Ketidakpastian situasi global, perubahan iklim ekstrem, dan melonjaknya harga pangan merupakan tantangan besar dalam memenuhi ketahanan pangan, yang akan mengemuka pada saat ini dan masa depan. Demi ketahanan pangan nasional, sangat diperlukan adanya kolaborasi pentaheliks yang melibatkan lintas sektor, termasuk dunia usaha.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat menghadiri undangan peringatan ulang tahun PT Suri Nusantara Jaya (SNJ) ke-26 di Jakarta pada Kamis (25/1/2024). 


“Kita perlu saling bahu membahu, hand in hand, dalam berkolaborasi guna dapat mengatasi tantangan pangan dan dinamika global. Peran PT SNJ selama 26 tahun ini dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia, patut di apresiasi,” ungkap Arief.


Kepala NFA Arief Prasetyo Adi turut mengelaborasi tentang status ketahanan pangan dan gizi dunia di tahun 2023 yang menurut The Food and Agriculture Organization (FAO) diperkirakan ada sekitar 690-780 juta orang di dunia yang masih mengalami kelaparan pada tahun 2022. Situasi ini masih jauh dari target Sustainable Development Goals/SDGs, yaitu menciptakan zero hunger di 2030.


Lebih lanjut, NFA dalam kiprahnya dijelaskannya telah mendukung pencapaian skor Global Food Security Index (GFSI) Indonesia pada 2022 menempati ranking 63 dari 113 negara, dengan skor 60,2. Upaya penurunan daerah rentan rawan pangan di tanah air juga menjadi kotribusi NFA, yang mana sesuai hasil Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), mengalami penurunan dari 74 kabupaten kota di 2022 menjadi 68 kabupaten kota di 2023.


“Pada 2023, kami juga telah menetapkan skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2023 sebesar 94,1. Capain ini berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2023 sebesar 94 dan lebih tinggi daripada skor PPH di tahun 2022 di angka 92,9,” urai Arief. 


“Indeks ini menandakan bahwa masyarakat mulai terus bergeser ke arah penerapan pola konsumsi pangan yang kian beragam dan juga telah sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang terus mendorong penganekaragaman pangan agar digiatkan dan diterapkan ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.


Di acara itu, pendiri PT SNJ Diana Dewi menuturkan perjalanan panjang PT SNJ hingga sampai telah berusia seperempat abad dimulai dari tahap kecil dan berkembang seperti sampai sekarang ini. Ia berkomitmen PT SNJ akan terus bertumbuh dan merangkul UMKM, pelanggan, dan mitra bisnis.


“Kami ingin semua yang hadir di acara ini dapat merasakan kegembiraan, keceriaan, kebersamaan, dan potensi yang dimiliki karyawan. Pelaksanaan ini dalam satu hari penuh bersama karyawan SNJ, stakeholder, pelanggan mitra, beserta para tamu undangan yang hadir. Semua guyub dalam membangun usaha ini dengan inovasi dan keberanian tinggi,” ujar Diana Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta.


Dalam kegiatan ini turut dihadiri Mayor Jenderal TNI Edy Sutrisno, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, dan segenap karyawan PT SNJ serta tamu undangan.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.