CIAWI – Aparatur Sipil Negara (ASN) generasi baru dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh, integritas tinggi, serta kemampuan kolaborasi yang kuat. Pesan ini disampaikan oleh Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum Badan Pangan Nasional, Rachmad Firdaus, dalam sambutannya pada acara penutupan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) CPNS Badan Pangan Nasional, Rabu (26/6/2025), di Balai Besar Pelatihan Kementerian Pertanian, Ciawi.
“Jadikan pelatihan dan pengalaman ini sebagai fondasi untuk membangun semangat kerja yang kuat, penuh integritas, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat,” tegas Rachmad.
Ia mengingatkan bahwa tantangan birokrasi ke depan akan semakin dinamis dan kompleks, seiring meningkatnya ekspektasi publik terhadap kualitas layanan. Untuk itu, CPNS sebagai generasi penerus birokrasi dituntut tidak hanya cerdas secara individu, tetapi juga mampu bekerja dalam tim dan membangun sinergi.
“Keberhasilan organisasi tidak bisa dicapai secara individual. ASN yang hebat adalah mereka yang mampu menjaga kekompakan, berbagi pengetahuan, dan saling menguatkan,” ujarnya.
Rachmad juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian PKTBT 2025, mulai dari orientasi di kantor pusat hingga pemusatan pelatihan di Ciawi. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari pelatihan dasar CPNS sebagai upaya pembentukan kompetensi teknis sesuai bidang tugas.
Tak lupa, ucapan terima kasih ditujukan kepada Balai Besar Pelatihan dan Kepemimpinan Pertanian, para widyaiswara, fasilitator, narasumber, dan tim SDM Badan Pangan Nasional yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Jika ada kekurangan selama pelaksanaan, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi pelajaran untuk pelaksanaan kegiatan yang lebih baik ke depan,” tutup Rachmad.
Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh CPNS Badan Pangan Nasional siap melangkah sebagai ASN profesional yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
