Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait yang tergabung dalam Tim Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) Nasional yang mencakup Kementan, Kemenkes, BMKG, BNPB dan lingkup NFA untuk menyusun analisis bulanan dan rekomendasi SKPG sebagai upaya antisipasi dini kerawanan pangan dan gizi.
“Perlu pencermatan terhadap kondisi-kondisi saat ini yang memungkinkan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk mengatasi dan menghadapi kesiapsiagaan krisis pangan. SKPG ini diharapkan dapat sebagai bahan untuk menghadapi kesiapsiagaan krisis pangan”. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo saat memberikan arahan pada Pertemuan Koordinasi Tim SKPG pada hari Rabu (25/5/2023).
Selanjutnya, sesuai analisis SKPG rilis April 2023 diketahui bahwa tidak ada satu pun wilayah yang masuk kategori rentan dan 23 provinsi masuk kategori aman, serta terdapat 11 provinsi yang masuk ke kategori waspada. Pada saat ini sedang dikembangkan aplikasi SKPG yang mengintegrasikan data iklim bersama dengan BMKG dan WFP, ungkap Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi.
BMKG menyampaikan bahwa akan terjadinya El Nino pada semester 2 tahun 2023 dengan tanda-tanda yang mengarah ke terjadinya El Nino yaitu menghangatnya suhu permukaan laut/ Sea Surface Temperature (SST) di wilayah pasifik bagian timur dan tengah, terlihat perpindahan air hangat dari pasifik barat menuju pasifik timur (melalui Oceanic Kelvin Wave). Untuk itu, BMKG akan selalu memberikan informasi terkini mengenai prakiraan hujan maupun kekeringan sehingga kementerian/Lembaga terkait dapat melakukan antisipasi.