Jakarta, 6 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pada Selasa (6/5/2025).
Zona Integritas merupakan fondasi utama dalam Reformasi Birokrasi, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, efektif, dan efisien, serta menjauhkan institusi pemerintah dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini sekaligus menjadi prasyarat dalam Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi sebagaimana diatur dalam PermenPANRB Nomor 5 Tahun 2021.
“Melalui pencanangan ini, kita ingin menegaskan bahwa seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pangan Nasional memiliki tanggung jawab moral dan struktural untuk membangun budaya integritas, serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Sarwo Edhy, Sekretaris Utama NFA.
Lebih lanjut, Sarwo menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dan core values yang menjadi dasar integritas aparatur negara. Ia juga menggarisbawahi bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk kesungguhan dalam mendorong perubahan pola pikir dan budaya kerja menuju birokrasi yang profesional dan bebas dari konflik kepentingan.
Sementara itu, Inspektur NFA, Imron Rosjidi, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan Zona Integritas sangat bergantung pada kepemimpinan yang berintegritas dan keterlibatan aktif seluruh jajaran. “Reformasi birokrasi adalah langkah awal untuk menata sistem pemerintahan yang lebih baik. Namun lebih dari itu, harus ada kesadaran bersama untuk menjadikan integritas sebagai budaya kerja,” ujarnya.
Menurut Imron, dalam penilaian ZI, terdapat enam area perubahan yang harus dipenuhi, mulai dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Semua ini memerlukan komitmen dan kerja kolektif, bukan hanya dari pimpinan tapi seluruh pegawai.
Pemerintah terus mendorong pembangunan unit-unit kerja pelayanan sebagai percontohan birokrasi bersih dan profesional. Di lingkungan NFA, pencanangan ini menjadi momentum memperkuat komitmen kolektif, yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas oleh seluruh pimpinan tinggi pratama.
Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan Badan Pangan Nasional terhadap upaya nasional dalam mewujudkan good governance dan clean government demi pelayanan publik yang prima, khususnya dalam sektor pangan strategis. Dengan integritas yang kuat, NFA optimistis mampu menjadi institusi yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga kredibel dan terpercaya dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan.
