Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Rachmi Widiriani hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Ketahanan Pangan bertema "Mengubah Gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Kalimantan Tengah" yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah di Universitas Palangkaraya pada Selasa 4 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut Rachmi terus mendorong Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pengelolaan cadangan pangannya guna mendukung penguatan Cadangan Pangan Nasional selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan wilayah.
"Regulasi terkait tata cara perhitungan jumlah Cadangan Beras Pemerintah Daerah telah selesai harmonisasi. Diharapkan regulasi ini menjadi acuan Pemerintah dalam menetapkan jumlah CPPD," ujarnya.
Lebih lanjut Rachmi menjelaskan sesuai dengan amanat Perpres 66/2021 dan Perpres 125/2022, NFA telah menyelenggarakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dilakukan melalui penugasan Perum Bulog dan BUMN Pangan selaku operator. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi selalu menekankan kepada Perum Bulog untuk mengutamakan pengadaan dalam negeri khususnya di wilayah setempat.
Rachmi juga menyampaikan beberapa contoh success stroy dalam bidang ketahanan pangan yang dapat dicontoh oleh Kalimantan Tengah. Diantaranya Nudira Farm di Bogor yang sukses mengelola green house dan ozonisasi. Lalu ada PUSPA AMAN di Kab. Gianyar yang sukses mengelola lahan lingkungan dengan sistem economic circular.
"IKN merupakan salah satu target pasar pangan terbesar yang bisa diraih Provinsi Kalteng, secara geografis wilayah yang mendukung letak wilayahnya. Kolaborasi perlu dilakukan serta maanfaatkan teknologi green house dan cold chain," tambah Rachmi.
Hadir pula sebagai narasumber dalam seminar nasional tersebut perwakilan Kementerian Pertanian Endro Gunawan dan Dosen IPB Dr. Ir. Basuki Sumawinata M.Agr.