JAYAPURA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan pentingnya penguatan sistem cadangan pangan dan integrasi data pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia. Penegasan ini disampaikan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis, saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kabupaten Jayapura, Jumat (31/10/2025).
Nita mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Komisi IV DPR RI menyoroti pentingnya sinergi lintas lembaga untuk memperkuat ekosistem pertanian dan pangan nasional, terutama di Papua yang memiliki potensi besar dalam mendukung kemandirian pangan. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, alsintan, dan kapasitas SDM dinilai dapat diatasi melalui integrasi program lintas sektor yang terencana dan terukur.
“Bapanas tengah memperkuat sistem cadangan pangan nasional hingga ke daerah, termasuk Papua. Melalui integrasi data pangan lintas sektor, kita ingin memastikan setiap wilayah memiliki kesiapan menghadapi potensi kerawanan, fluktuasi harga, dan bencana,” ujar Nita.
Sementara itu, Komisi IV DPR RI melalui Wakil Ketua Ahmad Yohan menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga antara pemerintah pusat, daerah, BUMN pangan, dan petani untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat dari hulu hingga hilir.
“Kami berharap sinergi ini berlanjut — khususnya dalam penyediaan sarana prasarana dan penguatan cadangan pangan daerah agar produksi terus meningkat,” tegas Ahmad Yohan.
Pada keterangan terpisah Menteri Pertanian/Kepala Bapanas Amran Sulaiman menyakinkan Swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat kita rebut kembali. Papua memiliki potensi menjadi sentra produksi dan lumbung pangan yang mampu menopang Indonesia bahkan dunia.
“Saya yakin, saudara-saudara, di tanah Papua khususnya di kawasan Kabupaten Merauke kita memiliki potensi luar biasa untuk menjadi lumbung pangan dunia. Dengan dukungan Bapak Prabowo Subianto, kita tidak hanya berbicara soal swasembada, tapi ekspor, jadi pemain global. Di sana kita buka satu juta hektar lahan sawah, penuh mekanisasi, penuh benih unggul. Indonesia harus jadi raksasa pangan dan Papua adalah kunci dari visi besar itu.” ujar Kepala Bapanas Amran pada Selasa (23/7/2024) di Merauke, Papua Selatan.
Kunjungan kerja ini dihadiri oleh perwakilan dari Komisi IV DPR RI, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Kementerian Pertanian (Kementan), Perum BULOG, dan PT Pupuk Indonesia (Persero).







