Upaya meningkatkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) terus digenjot, salah satunya dengan menggandeng asosiasi Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) sebagai pelaku usaha pertanian yang berperan penting dalam penyediaan stok beras.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Perpadi Jawa Timur di Kota Batu.
Menurut Arief, kontribusi pengusaha penggilingan dalam membantu memenuhi CBP sangat penting, mengingat berdasarkan data yang dihimpun NFA, kelompok penggilingan padi diperkirakan memiliki stok beras nasional sebesar 1,4 juta ton atau 22,1 persen dari stok beras nasional.
“Berdasarkan data yang diolah NFA, stok beras nasional saat ini sekitar 6,7 juta ton, di mana 22,1 persennya atau sekitar 1,4 juta ton ada di teman-teman penggilingan padi. Apabila dikerjasamakan dengan baik, jumlah ini bisa berkontribusi untuk meningkatkan CBP yang dikelola Bulog,” ujar dia, Jumat, (18/11/2022).