Upaya menggugah kepedulian dan kesadaran semua pihak untuk turut berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan terus dilakukan dengan mengkampanyekan pangan lokal melalui gerakan diversifikasi pangan dan stop boros pangan. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44 tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung, Sabtu (16/11/2024) yakni “Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat”.
Plt Sekretaris Utama Sarwo Edhy mengatakan bahwa pemanfaatan potensi sumber daya pangan lokal tidak hanya memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional, tetapi juga mendorong ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Terbitnya Perpres No 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan berbasis Potensi Sumber Daya Lokal merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk mendorong pelaksanaan strategi nasional percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi dan sumber daya lokal,” tegas Sarwo.
Menurutnya kolaborasi pemerintah bersama dengan pemerintah daerah, akademisi, komunitas dan sektor swasta dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi berbagai jenis pangan yang tersedia di sekitar mereka, serta pemanfaatan pangan lokal secara optimal.
“Dukungan dari semua pihak serta komitmen Pemerintah Daerah menjadi fondasi yang kuat dalam melaksanakan amanah Perpres 81 tersebut,” tegasnya.
Iapun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan kegiatan yang menjadi salah satu bentuk komitmen terhadap upaya penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
“Kita juga terus membangun kesadaran termasuk di tingkat pemerintah daerah untuk mengkampanyekan Gerakan Selamatkan Pangan,” tegas Sarwo.
Dalam kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa peringatan Hari Pangan Sedunia seharusnya diwujudkan dengan tidak ada nya lagi orang yang kelaparan.
“Dunia berusaha agar tidak ada manusia dan anak anak yang kelaparan tapi kenyataan nya justru meningkat, oleh karena itu Presiden Prabowo Subianto menyampaikan program prioritas utama pemerintah saat ini adalah swasembada pangan paling lambat 2028, dan itu kata kuncinya adalah kerja sama,” tegasnya.
Peringatan HPS kali ini menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM), Pameran Pangan Lokal 27 Kab/Kota se-Provinsi Bandung, Kampanye dan Dongeng B2SA, Minum Jus B2SA, Lomba Cipta Menu B2SA, Gerakan Stop Boros Pangan, Mobil Laboratorium Keliling Pengawasan Keamanan Pangan, Gerakan Minum Susu dan Makan Telur, Demo Masak Gastronomi dan Talkshow Inovasi Pangan Lokal.
Turut hadir Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Sestama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy, Pj. Ketua TP PKK Jawa Barat Amanda Soemedi, Setda Prov. Jawa Barat Herman Suryatman dan Anggota Komisi II DPRD Prov. Jawa Barat Agung Yansusan Sudarwin.
