BADAN PANGAN NASIONAL
Bahas Isu dan Strategi Pangan, NFA Ajak Unsur Pentahelix Terlibat Aktif Perkuat Pangan dari Hulu ke Hilir

Ekosistem pangan yang terbentang dari hulu hingga hilir memiliki keterhubungan dengan banyak sektor dan kelompok kepentingan. Untuk itu, upaya pembenahan dan penguatan ekosistem pangan membutuhkan kerja bersama dengan melibatkan banyak stakeholder yang terbagi ke dalam unsur petahelix.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat melakukan pertemuan bersama perwakilan akademisi, peneliti, komunitas, dan pemerintahan, Jumat, (12/5/2023), di Bogor. Menurutnya, sektor pentahelix yang terdiri dari akademisi, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, pemerintahan, dan media massa memegang peranan penting dalam skema penguatan ekosistem pangan nasional.

“Program-program strategis dalam rangka memperkuat pangan nasional tidak akan berjalan apabila tidak melibatkan sektor pentahelix secara menyeluruh. Tentunya hari ini NFA hadir di sini untuk berdiskusi bersama para pelaku pangan nasional yang berasal dari lintas sektor,” ujarnya.

Dalam diskusi sore tersebut, Arief menyampaikan pandangan, gagasan, serta strategi yang telah dijalankan NFA untuk membangun sektor pangan nasional. Diantaranya terkait penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 13 komoditas pangan strategis yang saat ini terus berjalan.

“Dukungan sektor pentahelix sangat penting agar kita bisa memiliki CPP yang kuat. Mengingat dalam penyelenggaraan CPP tidak hanya membutuhkan penguatan hilir tetapi juga sangat membutuhkan dukungan penguatan hulu, karena hal ini menentukan produksi dan jumlah pasokan pangan,” ujarnya.

Arief memastikan, NFA tidak hanya dalam posisi mengajak tetapi siap membersamai proses penguatan pangan dari hulu hingga hilir bersama Kementerian/Lembaga lintas sektor serta stakeholder lainnya. “Sejalan dengan arahan Bapak Presiden, agar Kementerian dan Lembaga saling kolaborasi memperkuat pangan nasional. Diharapkan dengan sinergi yang baik dan dukungan semua pihak, penguatan pangan dari hulu hingga hilir bisa berjalan bertahap sehingga kita bisa mengisi dan meperkuat CPP secara berkelanjutan,” tuturnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Guru Besar IPB University sekaligus praktisi pertanian Dwi Andreas Santosa, Anggota Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika, dan perwakilan peneliti serta komunitas tersebut turut disampaikan pendapat dan masukan masing-masing pihak untuk kemajuan sektor pangan nasional. 

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih pemikiran serta komitmen untuk bersama-sama mendukung kemajuan pangan Indonesia,” pungkas Arief.


#pangan #ketahananpangan #badanpangannasional #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan #ketersediaanpangan #panganstabil #pangankuatindonesiaberdaulat #keanekaragamanpangan #PanganBeragam #B2SA #Pentahelix #Sinergi

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.