Jakarta –Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan pasokan dan harga pangan agar kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, khususnya jelang idulfitri. Tercatat salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan permintaan cukup banyak adalah daging sapi.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri menegaskan pasokan daging sapi aman dan terkendali. Dia juga menambahkan, menghadapi hari raya Idulfitri, kebutuhan pangan masyarakat untuk daging sapi meningkat. Dengan adanya stok daging sapi beku ini bisa menstabilkan harga daging segar di pasaran.
"Memang daging segar lebih mahal dari daging beku, tapi ini bisa menjadi pilihan konsumen untuk tetap mengonsumsi daging dengan harga yang lebih terjangkau. Jika dimasakpun tidak ada bedanya,” ujar Risfaheri.
Dia memastikan bahwa ketersediaan daging sapi segar ditambah daging sapi beku cukup untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idulfitri.
"Ini salah satu Pasar Mitra Tani yang setiap hari menjual daging sapi beku, selain itu juga ada di Bogor, Depok dan Bekasi. Pasar Mitra Tani juga ada seluruh Indonesia" ucapnya saat mengunjungi Meat Shop Pasar Mitra Tani di Pangkalan Jati, Jakarta Timur pada Rabu (12/05/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Plh. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementan, Anas Yalitoba mengatakan stabilitas pasokan pangan menjadi prioritas utama menghadapi Idulfitri.
“Kita ingin masyarakat menghadapi lebaran ini dengan nyaman, memperoleh bahan pangan yang terjangkau dan berkualitas, di Mitra Tani ini kita bisa lihat stok daging sapi untuk masyarakat jelang lebaran ini cukup dan aman, ini menjadi perhatian penuh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” ujar Anas.
Anas yang juga Sekretaris BKP memastikan bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,
“Meskipun jumlah pengunjung meningkat di Pasar Mitra Tani, namun kita juga pastikan bahwa protokol kesehatan tetap terjaga, pengunjung memakai masker dan jumlah antriannya dibatasi agar tidak terlalu banyak,” tambahnya.
Selain melayani penjualan offline, Pasar Mitra Tani juga memberikan layanan bebas ongkos kirim melalui beberapa marketplace seperti gojek, grab dan bukalapak. Hal ini untuk memudahkan masyarakat membeli daging di tengah keterbatasan pergerakan akibat pandemi Covid-19.
Daging sapi yang dijual di Pasar Mitra Tani berada di bawah harga pasar, berdasarkan pemantauan di lapangan, harga daging sapi di pasar tradisional berada di kisaran 130-150 ribu rupiah per kg. Sementara di Pasar Mitra Tani dijual dengan harga Rp. 85 ribu rupiah per kg untuk jenis daging rendang.
Sementara itu, Dimas pengelola Meat Shop Mitra Tani Pangkalan Jati menyatakan stok daging dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan cukup dan aman,
“Apapun kebutuhan pemerintah kita selalu support, mulai dari Gelar Pangan Murah, penambahan outlet TTI center untuk stabilisasi harga kita support khususnya daging sapi sampai saat ini masih tercover,” ujarnya.
Meat Shop Pasar Mitra Tani Pangkalan Jati merupakan salah satu outlet yang dikelola PT Indoguna Utama mendukung Kementerian Pertanian dalam pengadaan daging murah berkualitas.
Salah seorang pengunjung, Reni warga Pondok Gede mengungkapkan keberadaan Meat Shop Pasar Mitra Tani ini sangat membantu dirinya mendapatkan daging sapi,
“Saya sudah sering beli di sini, sangat membantu karena saya bisa mendapat daging dengan harga lebih murah, sehingga saya juga masih bisa membeli kebutuhan lain seperti sayuran,” ujarnya.