PASURUAN – Untuk mendengar secara langsung keluhan dari para peternak sapi perah, khususnya terkait isu pembatasan serapan susu industri, Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Kawan Setia di Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (21/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Ahmad Yohan menegaskan pentingnya pasokan susu yang diperoleh dari peternak lokal guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan produksi susu lokal guna mendorong pemenuhan asupan susu bagi masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa susu merupakan bahan pangan yang saat ini menjadi sorotan karena Presiden Prabowo menjadikan program Minum Susu Gratis sebagai program kerja unggulan, sebagai upaya meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia dengan harapan stunting dapat dicegah dan dapat meningkatkan kualitas nutrisi pangan berbasis protein hewani untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Yohan.
Direktur Perumusan Standar dan Mutu Keamanan Pangan NFA Yusra Egayanti yang turut mendampingi Kunker Komisi IV DPR RI tersebut, mengungkapkan Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo, salah satunya akan dipenuhi melalui asupan konsumsi susu, termasuk yang bersumber dari peternak lokal. Menurutnya, hal ini akan dapat meningkatkan asupan protein masyarakat yang berkualitas yang juga akan berdapak pada peningkatan skor Pola Pangan Harapan (PPH).
“Hari ini kami mendampingi anggota Komisi IV DPR-RI ke KPSP Setia Kawan di Pasuruan untuk mengawal komitmen pemerintah dan pemerintah daerah, untuk mendorong penyerapan susu peternak yang dilakukan oleh industri pengolahan susu, tentunya sesuai standar yang diharapkan,” ujar Yusra.
“Susu merupakan sumber protein hewani dimana kita berdasarkan skor PPH, konsumsi protein hewani kita masih perlu ditingkatkan. Jadi dengan adanya upaya ini, harapannya skor PPH kita meningkat, salah satunya ialah asupan protein hewani yang bersumber dari susu,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui penyerapan susu mentah dari peternak lokal telah menjadi kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah, menstabilkan pasokan dan harga susu, serta mengurangi ketergantungan impor. Optimalisasi pemanfaatan bahan baku lokal perlu dilakukan secara maksimal sesuai dengan standar mutu dan keamanan pangan.