Merujuk pada hasil Rakortas 13 Desember 2023, penetapan kebutuhan impor daging lembu untuk konsumsi reguler yang disepakati dalam neraca komoditas daging lembu adalah 145.251 ton. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Perencanaan Kerjasama dan Humas NFA, Budi Waryanto dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Strategi Penyediaan Protein Hewani Berbasis Komoditas Peternakan”, pada Rabu (27/3/2024) di Hotel JS Luwansa Jakarta.
Budi mengatakan “terkait penugasan bulog untuk memasukkan cadangan daging, hasil rakortas Daging Kerbau 100 Ribu Ton Bulog, Daging Kerbau 50 Ribu Ton Swasta, Daging Sapi Brazil 20 Ribu ton ID FOOD. Hal ini masih menunggu persetujuan dari stakeholder lain, mengingat positioning Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam proses kebijakan tersebut sebagai verifikator volume rencana kebutuhan impor komoditas pangan.”
Hal ini sesuai pernyataan Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, “Dalam Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 66 tahun 2021 Pasal 28 Ayat 1b disebutkan bahwa Badan Pangan Nasional merumuskan kebijakan dan menetapkan kebutuhan ekspor dan impor pangan, kemudian di dalam Perpres 32 tahun 2022 tentang Neraca Komoditas pada pasal 10 menyebutkan bahwa pelaksanaan verifikasi dilakukan oleh kementerian/lembaga pemerintah non kementerian pembina sektor komoditas," kata Arief ditemui secara terpisah
Sebagaimana diketahui melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 379.1/TS.03.03/K/11/2023 tentang Jumlah, Standar Mutu, dan Harga Pembelian Pemerintah Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024 telah menetapkan jumlah stok minimal dalam pengelolaan 13 komoditas pangan sebagai CPP.
Secara rinci, jumlah CPP untuk komoditas peternakan tahun 2024 untuk daging sapi minimal 20 ribu ton dengan stok akhir tahun minimal 2,5 ribu ton ton, daging kerbau minimal 100 ribu ton dengan stok akhir tahun minimal 5 ribu ton, daging ayam minimal 12 ribu ton dengan stok akhir tahun minimal 600 ton, telur ayam minimal 7 ribu ton.
FGD dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dan dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI, Sekjen Kementerian Pertanian, Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Direktur ID Food, Bulog
#pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #Sinergipangan #komisiivdprri #komisiivdpr