Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Nita Yulianis selaku lead focal point APEC PPFS 2024 yang mewakili Indonesia, bersama dengan unsur multi-fora APEC lainnya dan sektor swasta mendukung penguatan sistem pangan di kawasan Asia Pasifik pada dokumen Deklarasi Menteri untuk Ketahanan Pangan/Ministerial Declaration on Food Security.

NFA secara konsisten aktif mengawal pembahasan Ministerial Declaration on Food Security sejak pertemuan virtual pertama yang dilaksanakan Mei 2024 hingga pertemuan ke-empat. Pada pertemuan tersebut Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA menyampaikan dukungan dan masukan pada draft Ministerial Statement on Food Security. “Indonesia mengupayakan secara penuh pencapaian ketahanan pangan dan gizi di APEC menuju 2030 dengan membangun sistem pangan yang sustainable, resilient, inklusif dan reliable” papar nya pada pembahasan 4th Draft Ministerial Declaration di Bekasi, Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA tersebut juga menyampaikan bahwa pembahasan ini dilakukan secara virtual bersama 21 APEC Ekonomi lainnya. “Draft Ministerial Statement on Food Security mencakup substansi pertanian, perdagangan, perikanan, dan kelautan, serta peran sektor swasta untuk penguatan ketahanan pangan dan gizi di kawasan Asia Pasifik. Hasil pembahasan dokumen ini menjadi bahan yang akan difinalkan pada pertemuan Agustus 2024 mendatang di Trujilo, Peru. 

Hadir pada kesempatan tersebut multi-fora APEC lainnya, yaitu Biro KLN Kementan Cooperation Working Group (ATCWG), Sekretaris Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN selaku focal point the High‐Level Policy Dialogue on Agricultural Biotechnology (HLPDAB) dan Direktorat Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia Kemendag selaku focal point The Commitee on Trade and Investment (CTI), serta unsur KADIN yang mewakili sektor swasta.