Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi melakukan pertemuan dengan pegiat tani, Ki Musbar Mesdi dan Agung Suryanto di Kantor NFA, pada Rabu (06/09/2023). Dalam pertemuan dibicarakan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas tanam dan mengurangi harga pokok produksi.

“Apabila semua orang terus berkontribusi tanpa henti di bidang yang menjadi spesialisnya seperti ini, Indonesia bisa semakin cepat maju. Penerapan teknologi berupa pemulih dan pembenah untuk kesuburan tanah seperti ini, cukup sederhana namun strategis. NFA senantiasa mendorong dan mendukung dan ini perlu dikolaborasikan dengan banyak pihak, misalnya dengan Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Bandung yang mengembangkan agrobisnis,“ tutur Arief.

Dijelaskan oleh Agung Suryanto bahwa ini bukan pupuk, melainkan aplikasi senyawa pemulih tanah untuk mengimbangi penggunaan pupuk. Aplikasi Senyawa ini dikatakan dapat menstabilkan keasaman tanah dan meningkatkan ketersediaan serta kecepatan serapan hara pada sistem perakaran.