Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian ke-43, Kementerian Pertanian memberikan sumbangsih melalui kegiatan bakti sosial dalam bentuk pemberian bantuan benih sayuran, pengobatan gratis, penyerahan buku bacaan, penjualan baju layak pakai dan demo pangan lokal yang dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2015 di Desa Curug Barang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.
Melalui peringatan Hari Krida Pertanian, masyarakat pertanian dapat lebih termotivasi dalam menelaah upaya yang telah dilakukan dan pencapaiannya serta mengevaluasi kelemahan dan kekurangan untuk selanjutnya merumuskan langkah strategis untuk mengatasinya sehingga sektor pertanian semakin tangguh sebagai penggerak perekonomian bangsa.
Tema Hari Krida Pertanian yang ke-43 tahun 2015 adalah “Dengan Semangat Hari Krida Pertanian Kita Tingkatkan Produksi Pangan dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal Menuju Kemandirian dan Kedaulatan Pangan”. Tema tersebut menekankan pentingnya memperkuat kemandirian pangan nasional.
Tahun ini, Kementerian Pertanian mendorong peningkatan produksi pangan melalui program upaya khusus (UPSUS) Swasembada Pangan Padi, Jagung, dan Kedelai. Selain beras juga mendorong program diversifikasi pangan. Potensi sumber bahan pangan lokal masih sangat banyak yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai daerah sehingga perlu kita perkuat. Diversifikasi pangan merupakan bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan rakyat. Seperti kita ketahui bersama, ada sebagian masyarakat kita yang makanan pokoknya bukan dari beras tetapi dari pangan lain yang diproduksi ditempatnya.
Oleh karena itu pangan lokal perlu ditingkatkan produksinya agar kebutuhan pangan mereka juga terpenuhi. Penganekaragaman pangan akan dilakukan dengan melihat potensi masing-masing daerah. Dengan diversifikasi pangan, kita dapat memanfaatkan kekayaan potensi pangan lokal, sehingga kita yakin Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri.