Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) tak henti-hentinya memantau pergerakan harga pangan di seluruh penjuru negeri. Upaya ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga pangan dan ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto ketika mendampingi Komisi IV DPR RI kunjungan kerja reses ke Makassar, Sulawesi Selatan (6/5/24).
Di tengah fluktuasi harga pangan nasional, NFA mencatat inflasi pangan pada April 2024 mengalami penurunan dari 3,08% menjadi 3,00%. Angka ini menunjukkan kerja keras NFA dalam mengendalikan harga pangan.
"Pencapaian ini tak lepas dari berbagai langkah strategis yang dijalankan Badan Pangan Nasional. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan terhadap harga beras, yang masih menjadi komoditas utama penyumbang inflasi," ujar Andriko.
NFA telah mengeluarkan surat edaran terkait harga fleksibel untuk beras yang berlaku hingga 31 Mei 2024. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara harga di tingkat produsen dan konsumen.
"Tak hanya beras, Badan Pangan Nasional juga fokus pada komoditas lain seperti jagung, telur ayam, daging ayam, bawang merah, dan bawang putih. Upaya stabilisasi harga melalui relaksasi harga dan operasi pasar dijalankan dengan masif," pungkas Andriko.
"Upaya Badan Pangan Nasional tak berhenti di situ. Kita juga berupaya meningkatkan serapan gabah petani, terutama di wilayah-wilayah dengan harga di bawah HPP fleksibel. Di Sulawesi Selatan, terdapat beberapa wilayah seperti Kabupaten Maros, Luwu, Bulukumba, Wajo, dan Soppeng yang menjadi fokus serapan," tambah Andriko.
Operasi pasar beras SPHP 5 kg terus digencarkan untuk menjangkau masyarakat dengan harga terjangkau. Bantuan pangan juga tak luput dari perhatian, dengan realisasi hingga 100% untuk periode Januari-Februari-Maret di sebagian besar wilayah.
"Kita semua juga fokus pada peningkatan produksi dalam negeri dengan fokus pada empat poin utama, yaitu pengendalian laju alih fungsi lahan, meningkatkan regenerasi petani, meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat infrastruktur pertanian. Sesuai dengan arahan Bapak Kepala Badan Pak Arief, kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mewujudkan ketahanan pangan nasional," tutup Andriko.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi IV DPR RI, Kementerian Pertanian, Perum Bulog, Pupuk Indonesia, ID FOOD, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #DPR #KetahananPangan #Kunker #KomisiIV #Makasar #Bulog
