BADAN PANGAN NASIONAL
Dorong Diversifikasi Pangan, NFA Kolaborasikan Pengembangan Sorgum dengan Universitas Pasundan

BANDUNG - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendorong diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah kerja sama dengan Universitas Pasundan dalam pengembangan sorgum sebagai alternatif pangan yang bernilai gizi tinggi dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap beras dan gandum.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, menegaskan bahwa diversifikasi pangan tidak hanya menjadi upaya mengatasi ketergantungan pada beras dan gandum, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun sistem pangan yang lebih resilien.

“Kami terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan komoditas pangan lokal seperti sorgum, singkong, dan umbi-umbian sebagai alternatif utama. Indonesia memiliki potensi besar dalam diversifikasi pangan, dan sinergi antara pemerintah, akademisi, serta pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan,” ujar Andriko dalam audiensi di Universitas Pasundan, Rabu (26/3/2025) di Bandung.

Menurutnya, pemanfaatan sorgum sebagai sumber pangan lokal harus dikembangkan dari hulu hingga hilir. Hal ini mencakup riset dan pengembangan varietas unggul, optimalisasi produksi di lahan kering, serta penguatan industri pengolahan agar sorgum dapat menjadi bahan pangan yang kompetitif di pasar domestik maupun global.

Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Unpas dalam mendukung diversifikasi pangan melalui kajian akademik dan inovasi teknologi pangan.

“Sebagai institusi akademik, Unpas memiliki peran strategis dalam menghasilkan inovasi berbasis riset yang dapat mendukung pengembangan pangan lokal. Kami siap berkontribusi dalam membangun model ekosistem pangan yang berkelanjutan, termasuk dalam pengolahan dan pemasaran sorgum sebagai bagian dari diversifikasi pangan nasional,” kata Prof. Azhar Affandi.

Kolaborasi ini sejalan dengan kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Potensi Sumber Daya Lokal. Regulasi ini mengamanatkan perlunya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam mempercepat diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal.

Dalam pertemuan tersebut, Badan Pangan Nasional juga menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung perlindungan harga produk pangan lokal dari tekanan impor. Keberlanjutan pengembangan sorgum memerlukan dukungan kebijakan yang berpihak pada petani dan pelaku usaha dalam negeri agar rantai pasok pangan lokal dapat berkembang secara berkelanjutan.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi berharap bahwa melalui kemitraan strategis seperti ini, sorgum dapat menjadi salah satu komoditas unggulan dalam diversifikasi pangan nasional. "Dengan penguatan di sektor produksi, industri pengolahan, serta dukungan regulasi yang tepat, sorgum berpotensi menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan," ujar Arief. 


—————————————————


*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

110/R-NFA/III/2025

27 Maret 2025

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

komunikasi@badanpangan.go.id

Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.