Kolaborasi merupakan kunci utama dalam pelaksanaan komitmen pengurangan Food Waste, terutama di tingkat Mahasiswa. “Mahasiswa memiliki berbagai peran guna mencegah food waste, meliputi perilaku bijak dalam berbelanja dan mengkonsumsi makanan, menjadi role model bagi lingkungannya dan menjadikan isu FLW sebagai bahan kajian, praktek lapang, pengabdian masyarakat dan tulisan ilmiah.” Ujar Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Nita Yulianis juga menambahkan agar mahasiswa dapat turut menggencarkan promosi Stop Boros Pangan, yang dapat dilakukan melalui beragam platform media sosial dan podcast. Hal ini disampaikan pada Webinar Nasional SNSC 2023 dengan tema “Change Your Habitual Eating with Good Nutrition for a Better Life” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Gizi, Universitas Sahid Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Hal ini selaras dengan arahan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi sebagaimanan disampaikan pada pertemuan global UNFSS+2 2023 lalu yang menekankan pentingnya #BetterNutrition, #BetterBehaviour dan #BetterCollaboration. Partisipasi NFA pada webinar inii merupakan wujud sinergi dan kolaborasi pemerintah dengan perguruan tinggi sebagai salahsatu mitra pentahelix ABCGM (Academicians, Bussiness, Comunity, Government and Media).
Marlinda Irwanti Poernomo, Rektor Universitas Sahid Jakarta menekankan kepada seluruh mahasiswa sebagai Agent of Health dapat melakukan perilaku tidak boros pangan dan menjaga pola hidup sehat. Perilaku ini harus dimulai dari diri sendiri untuk dapat ditularkan ke lingkungan sekitar. Selain itu, Universitas Sahid akan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.