Jakarta, 8 Juni 2017, Kehadiran Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di jl. Raya Ragunan, Jakarta Selatan ternyata tidak hanya terdengar diwilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (jabodetabek), gaungnya bahkan sampai keberbagai pelosok di tanah air, sehingga banyak yang ingin melihat dan mengetahui secara langsung sepak terjang TTIC.
Salah satu daerah yang ingin mengetahui keberadaan TTIC adalah para anggota DPRD dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang berkunjung langsung ke TTIC. "Kami ingin mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan TTIC, karena kami melihat kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat untuk menstabilkan harga pangan," kata Wakil Ketua DPRD kabupaten Pati, H. Muhamadun.
Kehadiran TTIC merupakan salah satu ide kreatif dan inovatif Kementerian Pertanian, untuk memotong matarantai distribusi pangan.
"Kami sangat mengapresiasi dan TTIC ini sangat bagus, karena tidak hanya membantu masyarakat memperoleh harga pangan yang murah dan berkualitas, tetapi juga membantu petani dalam memasarkan hasil, sehingga ada kepastian harga yang menguntungkan," jelas H. Muhamadun yang didampingi beberapa anggota legislatif lainnya.
Sebelum berkeliling mengunjungi stand penjualan bahan pangan di TTIC, rombongan anggota DPRD ini mendapat penjelasan terlebih dahulu oleh Amir Pattu (Staf Khusus Menteri pertanian) dan Inti Pertiwi dari Badan Ketahanan Pangan.
"Dengan TTIC dan TTI yang ada diberbagai tempat, harga pangan bisa dinetrasilir, sehingga tidak terlalu tinggi yang merepotkan konsumen, juga tidak terlalu rendah karena merugikan petani," kata Amir Pattu menjelaskan.
"Dengan diperperdeknya mata rantai distribusi pangan, maka petani sejahtera, pedagang untung dan konsumen tersenyum" tambah Amir.
Membuat TTIC di Kabupaten
Saat berkeliling ke stand-stand di TTIC, para anggota DPRD beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati yang berjumlah 16 orang itu, sangat terkesan dengan pengelolaan TTIC, bahkan tidak sedikit yang bertanya langsung kepada para pedagang dan berbelanja.
Ketika ditanyakan kesan2nya terhadap TTIC, mereka bersepakat untuk membuat TTIC di kabupaten Pati. "Sepulangnya kami dari Jakarta, kami akan tindaklanjuti bersama dinas terkait untuk memanfaatkan gedung pemerintah daerah yang kurang optimal penggunaannya, untuk dijadikan TTIC Kabupaten Pati" kata H. Muhamadun.