Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung peningkatan kesadaran gizi generasi muda, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan turut menyemarakkan gelar Festival Anak Sholeh dan Terampil (FASTER) 7 yang digelar di Kuningan (21/2).

Dalam kesempatan tersebut, sosialisasi tentang pentingnya konsumsi makanan sehat diberikan kepada 300 santri dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mengedukasi para santri mengenai pola makan sehat berbasis pangan lokal yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).

Para santri diajak untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep B2SA yang menekankan variasi makanan, kecukupan gizi, serta keamanan pangan. Selain itu, santri juga diajak untuk membiasakan diri mengkonsumsi pangan sehat yang ada di sekitar mereka sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, serta tidak menyisakan makanan.

Adapun bentuk dukungan lainnya adalah dengan turut dibagikannya 300 porsi menu B2SA kepada para santri. Setiap menu terdiri dari nasi, ikan bakar, tempe, tahu, sayur, dan buah, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan contoh nyata bagaimana pola makan sehat berbasis pangan lokal mudah diterapkan dalam keseharian santri.

Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2, Fauzi Muhammad Ali, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh NFA. “Kami menilai bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi para santri dan berharap kegiatan-kegiatan serupa seperti ini dapat terus berlanjut. Sehingga semakin banyak santri yang memahami pentingnya pola makan bergizi seimbang serta mampu menerapkannya dalam keseharian.” harapnya.