BADAN PANGAN NASIONAL
Dukung Gernas Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan, Kepala NFA: Kami Konsisten Jalankan Gerakan Selamatkan Pangan

JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menaruh perhatian yang besar terhadap food rescue atau penyelamatan pangan. Ini disampaikan Kepala NFA dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas 'Peta Jalan Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan, di Jakarta, Senin (25/9/2023).  


"Food rescue sangat penting untuk konsisten kita terapkan bersama. Terlebih data dari FAO (Food And Agriculture Organization) menyatakan sepertiga dari pangan yang diproduksi atau sekitar 1,3 miliar ton pangan terbuang setiap tahunnya. Dalam hal ini, NFA telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan Menuju Zero Waste to End Hunger," papar Arief.


Dijelaskannya sejak 2022, NFA telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan dengan pilot project menyasar di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi). NFA menfasilitasi aksi penyelamatan pangan melalui penyediaan mobil logistik dan food truck, serta upaya kolaboratif dengan para donatur pangan dan penggiat Selamatkan Pangan.  


"Sampai 25 September, jumlah pangan yang telah berhasil diselamatkan tercatat 52.785,68 Kg. Ini berasal dari ritel, hotel, katering, industri pangan, toko kue, dan roti yang masih layak dan aman dikonsumsi. Selanjutnya NFA bersama lembaga penggiat Selamatkan Pangan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini konsisten terus kami jalankan," jelas Arief.


Lebih lanjut, Arief menekankan upaya penanganan urusan pangan memerlukan komitmen dan kolaborasi dengan banyak pihak. "Kolaborasi adalah kunci utama, karena menyelesaikan masalah pangan sangat memerlukan komitmen bersama dengan mengusung semangat gotong royong. NFA senantiasa bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, serta melibatkan BUMN, Satgas Pangan, swasta, asosiasi, civitas akademika, dan para pakar ahli untuk mewujudkan Gerakan Selamatkan Pangan," beber Arief.


Terkait isu kehilangan dan pemborosan makanan atau Food Loss and Waste (FLW), Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengutarakan pernah memaparkan 3 langkah dalam menjaga ketahanan pangan, yaitu Better Nutrition, Better Behavior, dan Better Collaboration. Langkah '3 Betters' dipaparkannya dalam forum Leadership Dialog pada United Nations Food System Summit (UNFSS) +2 Stocktaking Movement di Roma, Italia 26 Juli 2023 lalu. 


"NFA pernah mengusung '3 Betters' ke forum internasional. Ini merupakan pencapaian Indonesia dalam mewujudkan investasi pada pangan sehat generasi muda. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Stop Boros Pangan serta Belanja Bijak. Ini dapat mengurangi food loss and waste, stabilisasi harga pangan, dan menumbuhkan toleransi kepada masyarakat yang lebih membutuhkan," pungkas Arief.


Pada kesempatan yang sama, Utusan Khusus (Utsus) Presiden RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono mengatakan bahwa NFA adalah yang memiliki peran utama berkaitan dengan ketahanan pangan dan isu FLW. "NFA adalah yang mengemban amanat dari Presiden terkait pangan, disini kami memberikan support. Secara aktualisasi, NFA telah bekerjasama dengan banyak pihak dalam melakukan aksi pengurangan food waste melalui suatu sistem," ujar Utsus Mardiono.


Lebih lanjut, Utsus Mardiono memaparkan bahwa penyusunan peta jalan Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan turut melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, karena meyakini setiap agama tentu mengajarkan pemeluknya untuk menjauhi pemborosan atau mubazir.


Ia juga menjabarkan bahwa menurut laporan The United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2021, Indonesia memproduksi sampah makanan mencapai 21 juta ton per tahun. Sementara persentase volume timbunan sampah makanan di Indonesia dapat mencapai 19,45 juta ton.


Turut hadir dalam FGD antara lain Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo, Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Jarot Indarto, Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia Mohammed Ali Berawi, dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University Ernan Rustiadi.



 ——————————

*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

207/R-NFA/IX/2023

25 September 2023

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

komunikasi@badanpangan.go.id


Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.