BADAN PANGAN NASIONAL
Dukung percepatan angka penurunan stunting, NFA lakukan audiensi dengan BKKBN

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Andriko Noto Susanto beserta jajarannya dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting nasional melakukan kunjungan dan diskusi di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada Senin (09/10/2023). 


Kunjungan ini menjadi ajang pertemuan antara Deputi Andriko Noto Susanto dengan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng menegaskan komitmen BKKBN untuk mendukung percepatan penurunan angka prevelensi stunting melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).


Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng mengungkapkan, "Stunting perlu diatasi karena angka di Indonesia masih sangat tinggi, DASHAT ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting. BKKBN bersama para ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal guna sekaligus memperdayakan dan mensejahterakan masyarakat. Sasaran dari DASHAT ditujukan bagi keluarga beresiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu.”


Selain DASHAT, BKKN memiliki Learning Management System (LMS) yang berfungsi dalam membina pendidikan dan pelatihan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar tanpa harus bertatap muka secara langsung antara pengajar dan peserta. “Melalui Program Mahasiwa Penting yang ada di LMS bertujuan untuk melakukan intervensi kepada kader dan perangkat desa sebagai promotor pencegah dan deteksi dini stunting dengan melakukan pendampingan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi," lanjut Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng.


Sejalan dengan hal tersebut Badan Pangan Nasional juga memiliki banyak materi promosi, materi edukasi dan kegiatan sosialisai pola konsumsi B2SA yang dapat disebarkan melalui laman LMS BIMA yang kemudian akan semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.


Deputi Andriko Noto Susanto menekankan perlunya dukungan lintas sektor untuk percepatan penurunan angka stunting nasional. "Kolaborasi dan sinergi antar lembaga sangat penting dalam mewujudkan terciptanya generasi manusia sehat, aktif dan produktif, angka stunting menurun dan daerah rentan rawan pangan menurun. Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh BKKBN dan Kami melihat bahwa bisa mensinergikan program yang ada di BKKBN dengan program Badan Pangan Nasional yaitu Pengembangan Desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)," ujar Andriko



Turut hadir dalam audiensi ini adalah Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Rinna Syawal, S.P., M.P, Direktur Pemaduan Kebijakan Kependudukan, Dr. Nurjaeni, MSR beserta jajaran penata kependudukan Ahli Madya dan Ahli Muda BKKBN.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.