Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) siap mendukung Program "Food Waste Warrior" yang akan disinergikan dengan kegiatan Gerakan Selamatkan Pangan. Hal ini diungkapkan Nyoto Suwignyo, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi saat berkunjung ke bank pangan FoodCycle Indonesia (FCI), Jakarta 29/1/2024. 

"Upaya penyelamatan pangan bersifat strategis untuk mendukung upaya penanganan kerawanan pangan dan gizi", ujar Nyoto. Hal ini selaras dengan hasil kajian Bappenas bahwa pangan berlebih dapat disalurkan untuk memberi makan  61-125 juta jiwa. Kegiatan ini agar melibatkan partisipasi hotel, restoran dan katering, sektor manufaktur yang memiliki potensi pangan berlebih. 

Herman Andryanto, selaku Co-Founder FCI menjelaskan program Food Waste Warrior mencakup 2 kegiatan yaitu Food Rescue dan Food Cylce Farm yang akan dilaksanakan selama 2 tahun. "Rencananya awal Maret akan dilakukan Media Briefing dan kami harap dukungan NFA", ujar Herman. Herman juga mendorong dibentuknya asosiasi bank pangan untuk mengkoordinir bank-bank pangan yang ada di Indonesia.

Sementara itu Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi menjelaskan bahwa saat ini NFA sedang melakukan kajian FLW untuk memperoleh rekomendasi regulasi yang paling sesuai diterapkan saat ini. "Beragam aksi yang dilakukan para pihak termasuk bank pangan akann menjadi bukti empiris upaya penyelamatan pangan,  ujar Nita.