Dukung Zero New Stunting, Entaskan Rawan Pangan dan Gizi

Deputi 2 Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo mengatakan, penanganan stunting harus difokuskan pada faktor penyebab terjadinya stunting sehingga lebih tepat sasaran. Di antaranya pola asuh dan sanitasi yang berperan penting dalam pertumbuhan anak.


Hal tersebut diungkapkannya dalam FGD Pra Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan Kemenko PMK secara daring pada Kamis (01/09/2022).


Ditambahkannya, bahkan bukan hanya fokus pada penurunan stunting, tapi yang terpenting bagaimana upaya menuju zero new stunting. Artinya tidak ada penambahan angka stunting baru.


Karena itu, data stunting harus valid dan terukur secara berkala agar target penurunan stunting sesuai arahan Presiden yaitu di bawah 14% pada tahun 2024 secara mudah dapat dipantu setiap waktu.


Upaya penurunan stunting berkontribusi terhadap penurunan daerah rentan rawan pangan. Diketahui NFA secara periodik mengeluarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Seucirty and Vulnearbility Atlas/FSVA) yang menggambarkan situasi ketahanan pangan baik skala nasional maupun daerah.


#badanpangannasional #ketahananpangan #panganaman #stunting #kemenkopmk #pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #panganaman #panganstabil #kemandirianpangan  #b2sa #sayur #rawanpangan #fsva #gizi

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.