Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) optimis lahan Dem Area Pangan yang sedang dikembangkan di Kecamatan Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat dapat berjalan lancar dan bisa menghasilkan panen dengan produktivitas 8 ton/ha.

Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto saat membuka Rapat Evaluasi Tahap II Dem Area Pangan di Hotel Savero Bogor pada Senin (31/07/2023) mengatakan seluruh prosedur budidaya perlu terus diterapkan dengan sebaik-baiknya sehingga upaya bersama yang telah dilakukan sejauh ini dapat menghasilkan panen sesuai dengan harapan, tidak terkendala OPT maupun cuaca. 

"Melihat perkembangan sejauh ini kita optimis Dem Area Pangan berjalan sesuai rencana, namun yang perlu diperhatikan ialah serangan OPT seperti tikus, burung, dan gulma, serta kendala lainnya yakni dampak perubahan iklim," ujarnya. 

Evaluasi Tahap II kegiatan Dem Area Pangan dilakukan satu bulan setelah dilakukan tanam perdana dan tahapan penanaman di Blok S20 seluas 16,15 ha dengan varietas MANTAB dan INPARI 48 yang ditanami oleh BRIN dan Blok S18 seluas 16,1 ha dengan varietas MANTAB yang ditanami oleh Tim Teknologi Biota.

Sebelumnya pada 7 Juli 2023 Kepala NFA Arief Prasetyo Adi bersama Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan telah melakukan penanaman perdana di lahan seluas 47,25 ha tersebut. Kegiatan ini merupakan pilot project peningkatan produksi pangan bersama mitra industri dan pelaku usaha pangan lainnya. 

Hasil panen dari program yang digagas Kepala NFA tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan Perum Bulog untuk mendukung pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sehingga pemenuhannya kedepan bisa dimaksimalkan dari produksi dalam negeri. 

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Biro OSH NFA, Research Institute Expert PT ID FOOD, perwakilan BRIN, PT Teknologi MSP 65, serta Tim Lapang PT Sang Hyang Seri dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.