Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bekolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Papua selenggarakan kegiatan edukasi dan sosialisasi B2SA Goes To School yang diikuti oleh peserta didik SD Kristen Permata Kota Sentani, Kab. Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rinna Syawal pada kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya saat ini tengah fokus menyasar kalangan generasi muda melalui program B2SA Goes To School.
"Program B2SA Goes To School ini terus kita gencarkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD), Menengah Pertama (SMP) serta Tingkat Atas (SMA) agar mereka mampu mengaplikasikan dalam keseharian bagaimana pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Kami percaya bahwa dengan kesadaran dini dari para peserta didik, akan terbentuk nantinya perubahan pola konsumsi yang lebih baik di generasi mendatang." ujar Rinna.
Kegiatan B2SA Goes To School dijalankan melalui serangkaian kegiatan diantaranya memberi edukasi pola makan B2SA, permainan edugames seputar pola makan B2SA, dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan menu B2SA kepada seluruh peserta didik yang hadir.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto secara terpisah menyampaikan bahwa program B2SA Goes To School ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sedini mungkin bagi peserta didik untuk dapat memiliki pola pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman yang akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, aktif dan produktif.
Andriko menambahkan, misi penting kegiatan ini sebagai wujud mempromosikan penganekaragaman pangan yang lebih sehat dan bergizi untuk memutus rantai bagi anak-anak kurang gizi, gizi buruk, dan stunting di Indonesia.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada perubahan pola perilaku konsumsi makanan B2SA sejak dini, sehingga dapat membentuk karakter anak di kemudian hari untuk membiasakan makan makanan yang B2SA serta membentuk generasi yang sehat, aktif dan produktif." tegasnya.
