Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan berikan edukasi tentang pola pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) 80 Kader Ketahanan Pangan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor pada Selasa, (6/2/2024) di Sentul, Kabupaten Bogor.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa konsep pola pangan B2SA merupakan penyempurna dari konsep yang pernah populer “Empat Sehat Lima Sempurna”.
"B2SA itu ada bedanya dengan konsep " Empat Sehat Lima Sempurna". Pola pangan B2SA sudah dikembangkan dan disempurnakan dari konsep “Empat Sehat Lima Sempurna”. Kalo di B2SA porsi makan sudah ada porsinya, 1/3 karbohidrat, 1/3 protein, 1/6 sayaur, 1/6 protein. Sedangkan empat sehat lima sempurna tidak adanya informasi keseimbangan antar komponen makanan," ungkap Rinna.
Lebih lanjut, Rinna menerangkan kepada seluruh peserta bimtek bahwa menu B2SA itu tidak mahal, sehingga dapat dengan mudah diakses, hal ini dapat dengan mudah diimplementasikan dikarenakan pangan B2SA dapat dipenuhi dari sumber potensi bahan pangan lokal di lingkungan sekitar.
"Sumber makanan B2SA sangat gampang didapatkan, sesesuai dengan potensi pangan di lingkungan kita, disekitar pekarangan, jadi sebenarnya B2SA itu tidak mahal, apabila kita bisa memanfaatkan sumber pangan yang ada dengan lebih baik, dan tentunya ini lebih menyehatkan karena didapatkan langsung dari sumbernya,* tegas Rinna.