Kolaborasi dan sinergi antara Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak 2023 mendukung pencapaian Generasi Emas 2045 terus digalakkan. Melalui Perjanjian Kerja Sama tentang Sinergitas Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi Melalui Kampanye Sekolah Sehat, NFA berkomitmen mendukung Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis pada webinar Dukungan Gerakan Sekolah Sehat dalam Peningkatan 5 Sehat di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Tim PDM 11 Gerakan Sekolah Sehat (GSS), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kamis (03/10/2024).
Nita menyebutkan kegiatan GENIUS yang dimulai sejak 2023 telah dilaksanakan di 243 SD Negeri di 50 Kabupaten/Kota di 10 Provinsi dengan jumlah penerima manfaat kurang lebih 42 ribu siswa. “Kegiatan GENIUS ini merupakan wujud dukungan terhadap Gerakan Sekolah Sehat khususnya Sehat Bergizi, yaitu dengan memberikan kudapan tinggi protein hewani kepada siswa sebanyak 20 kali disertai dengan edukasi pangan dan gizi oleh perguruan tinggi melalui AIPGI” ujar Nita.
“Kami juga mengajak bapak ibu Kepala Satuan Pendidikan, Bapak Ibu Pendidik, Adik-Adik Peserta Didik dan masyarakat semua untuk bersama menggencarkan pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan: Stop Boros Pangan. Upaya ini bisa diintegrasikan atau disosialisasikan pada kegiatan pembiasan pagi atau pelaksanaan kegiatan Gerakan Sekolah Sehat di setiap sekolah se-Indonesia” ujar Nita.
Dalam arahannya, Direktur SMP Kemendikbudristek menyampaikan bahwa untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik di Indonesia, sejak 2022 Kemendikbudrisktek menginisiasi Kampanye Sekolah Sehat yang pada tahun 2024 menjadi Gerakan Sekolah Sehat dengan fokus 5 sehat: sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan. Dengan 5 fokus ini diharapkan terwujud siswa yang sehat, cerdas, kuat dan berkarakter.
Hadir pada Webinar ini adalah kepala satuan pendidikan, pendidik, peserta didik dan masyarakat umum dengan narasumber lainnya yaitu Widyaprada Ahli Madya Kemendikbudristek dan Kepala Sekolah SDN Nes, Kab. Timor Tengah Selatan.