Pemenuhan pangan yang berkualitas dan sesuai dengan kecukupan gizi merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pentingnya peran pangan menjadikan ketahanan pangan sebagai agenda penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Salah satu upaya untuk mendukung tujuan tersebut, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur menyelenggarakan Sosialisasi Program Pengembangan Desa Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur pada Rabu, (18/10/2023).
Acara tersebut juga dirangkai dengan pemberian makanan menu B2SA untuk meningkatkan konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang yang berlokasi di Rumah Pangan B2SA dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 41 anak yang tergolong stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Diversifikasi dan Keamanan Pangan, M. Syahrirrohman, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, sehingga masyarakat teredukasi akan pentingnya memahami kualitas konsumsi pangan.
"Program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan B2SA guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang aktif, sehat, dan produktif," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur, Achsan Nasirul Huda menambahkan bahwa penganekaragaman dan kualitas pangan sangat erat hubungannya dengan kesehatan, sehingga merupakan persoalan serius yang perlu menjadi perhatian.
"Pentingnya orang tua untuk memahami dengan baik hubungan selaras antara pangan yang berkualitas dengan kesehatan tumbuh kembang anak sehingga terhindar dari penyakit stunting," ujarnya.
Direktur Penganekaragaman Pangan Badan Pangan Nasional, Rinna Syawal, pada kesempatan lain menyampaikan dengan adanya Pengembangan Desa B2SA merupakan upaya untuk meningkatan kesadaran masyarakat akan kualitas konsumsi pangan yang memenuhi prinsip Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
Selanjutnya, pada rangkaian kegiatan yang sama dilaksanakan pemantauan progres Gerai Pangan B2SA dan Teras Pangan B2SA. Tim Pembina Provinsi dan Tim Teknis Kabupaten menekankan kepada TP PKK dan perangkat Desa Pesanggrahan bahwa pelaksanaan kegiatan komponen pada program Pengembangan Desa B2SA harus terintegrasi antara satu dengan yang lain. Dengan demikian, diharapkan Program ini dapat menekan angka stunting khususnya di Desa Pesanggrahan.