Pola makan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat, aktif dan produktif. Hal ini menjadi perhatian Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Salah satu langkah yang diambil adalah melalui edukasi langsung kepada para siswa. Seperti kegiatan hari ini, kita bekerjasama dengan SMP N 5 Kota Tangerang untuk sosialisasi pola pangan B2SA ke hampir 100 siswa. Pendekatan ini efektif dalam membangun pemahaman sejak dini akan pentingnya asupan gizi yang seimbang guna memutus rantai stunting di generasi selanjutnya.” tutur Rinna Syawal selaku Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA di Jakarta (21/8).

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penerapan pola makan yang baik dan benar tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan mental dan kecerdasan. Dengan membekali generasi muda sekarang dengan pengetahuan dan kebiasaan yang baik sejak dini, diharapkan dapat memutus siklus masalah stunting dan gizi buruk bagi generasi masa depan.

“Pendidikan pola makan di kalangan pelajar tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi, tetapi juga mendorong mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya untuk anak perempuan, dengan memahami pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas, para siswi dapat terhindar dari masalah kesehatan seperti anemia dan kurang gizi yang merupakan salah satu fator pendukung pembawa bakal gen stunting.” jelas Rinna.