Dalam upaya menjaga stabilitas ketersediaan bahan pangan pokok dan daya beli masyarakat, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama para stakeholders terkait. GPM kali ini menyasar masyarakat di Kota Serang tepatnya di Alun-alun Kota Serang, Banten pada Sabtu (15/7/2023).
Sebanyak 17 booth disediakan untuk melayani masyarakat membeli kebutuhan sejumlah bahan pangan pokok strategis dengan harga jual di bawah harga pasar. Terlihat antusiasme masyarakat Kota Serang tampak tinggi sehingga sampai harus dilakukan pengisian ulang di booth dilakukan hingga 5 kali.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono mengatakan GPM ini merupakan inisiasi bersama yang melibatkan Pemerintah Daerah, BUMN sektor pangan, dan asosiasi seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). "Sejalan dengan arahan Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi bahwa secara rutin perlu ada langkah-langkah untuk antisipasi lonjakan permintaan dan konsumsi masyarakat sekaligus menjaga tingkat inflasi. Dengan adanya GPM ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya.
Adapun komoditas yang disediakan antara lain gula, beras, cabai merah besar, cabai rawit merah, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam ras, serta aneka produk UMKM.
Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan HKTI Ki Musbar Mesdi, turut mengapresiasi adanya GPM ini karena mampu mendorong daya beli masyarakat. "Peran aktif Bapanas dalam program GPM ini mampu menciptakan animo masyarakat yang tinggi, termasuk petani yang merupakan anggota HKTI. Apalagi dalam GPM ini disediakan bahan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat," tukasnya.