Menghadapi terjadinya El Nino yang sangat berdampak terhadap penurunan ketersediaan pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) telah menyiapkan beberapa langkah strategis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo pada sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia di Jakarta, Rabu (18/10 2023).

“Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh NFA dan hal  ini tentunya memerlukan komitmen dan kolaborasi dari para pihak” ujar Nyoto pada diskusi tersebut.

Deputi Bidang Kerawanan NFA tersebut juga menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi beberapa waktu lalu yang menegaskan bahwa pentingnya sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir yang meliputi sektor pentahelix ABCGM (Academics, Business, Community, Government, and Media), hal ini yang kemudian direalisasikan melalui GSP. 

Sementara itu Vice President External Communication GSMC PT Bank DBS Indonesia Rifka Suryandari saat membuka diskusi tersebut mengungkapkan dukungannya terhadap upaya pengurangan food loss and waste (FLW).

“Sejak tahun 2019 kami telah berkomitmen terhadap upaya pengurangan FLW, melalui #MakanTanpaSisa yang diadvokasi dan kolaborasi dengan para mitra”. Jelas Rifka.

Melalui forum ini diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan komitmen bersama dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan yang bertanggung jawab serta melakukan aksi nyata untuk mengurangi sampah sisa makanan melalui kampanye.

Diskusi yang mengambil fokus tentang urgensi, dampak, serta solusi dalam mengelola food waste dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tersebut turut dihadiri oleh Founder FOI, Co-Founder FoodCyle, Surplus Fondation, Alfamart Group, Buka Lapak, Blibli Indonesia, Lyfe with Less,  eFishery, Kebun Kumara dan Jangjo serta media.