Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis selaku lead focal point APEC PPFS 2024 hadir bersama dengan delegasi sektor swasta Indonesia pada virtual meeting Private Sector Dialogue for PPFS: USA, Chinese Taipei, Indonesia, and Japan di Jakarta, Selasa (11/6/2024). 

Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi menyampaikan partisipasi sektor swasta Indonesia dalam APEC PPFS 2024 turut mendukung untuk menjaga ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. “Indonesia turut berpartisipasi terutama dengan mengoptimalkan kolaborasi dan peran pemerintah bersama sektor swasta khususnya mulai tahun 2024 ini menuju tahun 2030, NFA akan bersama dengan KADIN, GAPMMI, Perum BULOG dan IBCSD sebagai mitra swasta APEC PPFS Indonesia.

Tujuan pertemuan yaitu untuk menggali masukan dari private sector ekonomi APEC, terkait isu-isu yang akan dibahas pada APEC PPFS dari sisi private sector yang implementasinya bersifat non-binding. Pertemuan ini akan secara intensif digulirkan dan harapannya sektor swasta dapat hadir pada retreat meeting pada rangkaian APEC MMFS Agustus 2024 mendatang, ujar Melissa Schmedict, APEC PPFS Vice Chair Office - USA.

Fokus isu yang disampaikan delegasi sektor swasta Indonesia dalam pertemuan ini mencakup isu pentingnya peran swasta dalam mengadress isu malnutrition, sharing best practices tentang inklusif model kolaborasi antara private sector dengan Pemerintah dan petani serta keterlibatan UMKM, dan tak luput juga mengenai pencegahan food loss and waste. Delegasi swasta negara lainnya diantaranya menekankan tentang pengembangan teknologi cold-chain, peran Artificial Intellegence (AI) serta upaya peningkatan partisipasi para sektor swasta, baik skala besar maupun skala kecil.

Delegasi sektor swasta Indonesia mencakup Perum BULOG, Kamar Dagang Indonesia, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan International Bussiness Council for Sustainable Development (IBCSD) .