BADAN PANGAN NASIONAL
Hadiri FGD di Lemhannas, Deputi 2 NFA Paparkan Langkah Antisipasi Mengatasi Ancaman Ketahanan Pangan

Mundurnya Rusia dari Black Sea Grain Initiative (BSGI) telah menimbulkan dampak signifikan terhadap sektor pangan global terutama harga gandum. Ancaman yang ditimbulkan oleh perang jangka panjang Rusia-Ukraina juga berpotensi memberi dampak pada negara-negara seperti China, India, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja dengan implikasi khusus bagi Indonesia.


Nyoto Suwignyo Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) yang ditemui dalam FGD Kajian Urgent dan Cepat yang diadakan oleh Ditjen Ideologi dan Politik Debidjianstrat Lemhanas RI kemarin (1/8/2023) menyebutkan bahwa NFA akan mengambil tindakan jangka pendek maupun panjang untuk mengantisipasi kerawanan pangan terlebih pada komoditas gandum. 


“Dalam jangka pendek NFA akan tetap menjaga stok pangan, baik beras maupun non-beras. Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah bersama dengan pihak-pihak terkait bersinergi dalam diversifikasi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan pada gandum.” ungkapnya.


“Perekonomian Indonesia saat ini masih mempertahankan pertumbuhan positif sebesar 5,03% year-on-year, dengan inflasi yang masih terkendali sebesar 3,52%. Prognosis hingga akhir tahun 2023 mengindikasikan situasi komoditas pangan masih stabil. Namun pemerintah tetap harus waspada terhadap perubahan tiba-tiba dari dampak El Nino.” jelas Nyoto.


Ia menambahkan, NFA juga terus memperkuat langkah-langkah lainnya seperti meningkatkan cadangan pangan, menjaga stabilitas pasokan dan harga, diversifikasi pangan lokal, serta menggalakkan gerakan pengurangan food loss and waste.


Pertemuan ini juga dihadiri Gubernur Lemhanas RIndan, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perdagangan. Makmur Keliat dari Universitas Indonesia dan Rusli Abdulah dari Indef turut memberikan kontribusi dalam diskusi tersebut.



“Kami memberikan apresiasi atas upaya nyata yang telah dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dalam menjaga stabilisasi harga dan pangan, termasuk penyediaan data pangan yang valid, penguatan cadangan pangan, operasi pasar, redistribusi komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit, serta Gerakan Selamatkan Pangan dan Gerakan Pangan Murah.” ungkap Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhanas RI.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.