Membangun Generasi Emas Tahun 2045, anak usia sekolah yang memasuki usia produktif merupakan salah satu kelompok sasaran yang perlu mendapat perhatian khusus didalam penanganan kerawanan pangan dan gizi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo saat menghadiri kegiatan Peringatan Hari Ikan Nasional 2023 di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
“NFA melakukan upaya intervensi pangan dan gizi untuk mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas dengan pemberian pangan bergizi sumber protein hewani berupa telur, susu, ayam maupun ikan” ucap Nyoto.
Upaya yang dilakukan NFA tersebut sejalan dengan tema Hari Ikan Nasional 2023 yang mengangkat tema “Ïkan Untuk Generasi Emas” yang bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat dan kuat untuk Indonesia Emas 2045, melalui berbagai manfaat ikan dapat menjadi asupan gizi dalam bentuk generasi muda Indonesia yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi dan berperadaban unggul.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dalam sambutannya menjelaskan strategi untuk menjaga populasi ikan di Indonesia. Menurutnya diperlukan strategi khusus mengingat penangkapan ikan masih dilakukan secara bebas dan mengakibatkan populasi ikan semakin menurun.
"Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki beragam jenis ikan yang ada di wilayah kita jumlahnya banyak, sekitar 12,5 juta ton setiap tahun ikan berproduksi. Namun cara pengambilannya tidak teratur dengan baik" jelas Wahyu.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (19-21/11/2023) tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kementerian/lembaga, BUMN serta sejumlah dinas yang menangani perikanan dari seluruh Indonesia dan UMKM perikanan.