Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menghadiri pembukaan Konferensi dan Pameran Ketahanan Pangan Indonesia 2023 di Jakarta (10/08/2023). Dengan mengusung tema 'Menuju Swasembada Pangan untuk Kemandirian Bangsa', Arief mengapresiasi ekshibisi ini yang menampilkan beragam karya dan produksi dari para pelaku usaha subsistem ketersediaan (hulu), subsistem distribusi (medium), dan subsistem pemasaran/konsumsi (hilir) serta penyedia sarana dan prasarana penunjangnya.
"Senada dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Untuk itu, kebijakan ketahanan pangan yang inklusif, resilient, dan berkelanjutan perlu diterapkan dalam pilar-pilar ketahanan pangan. Pembangunan ketahanan pangan yang bersifat multisektor dari aspek hulu hingga hilir perlu berbasis pada spirit kemandirian dan kedaulatan pangan. Itu semua dapat terlihat pada pameran hari ini dan kita optimis semua pelaku sektor pangan akan bahu membahu demi ketahanan pangan," ucap Arief.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa strategi menghadapi perubahan iklim global menjadi hal yang harus kita siapkan bersama. "2 minggu lalu saya bersama Sekretaris Jenderal PBB membahas persoalan pangan. Indonesia dikatakan masih mampu bertahan. Stok pangan kita selalu dijaga oleh Badan Pangan Nasional. Jadi kita ini punya line of defense. Pertahanan dijaga oleh Badan Pangan Nasional, lalu Kementerian Pertanian, Bulog, dan BUMN lainnya sebagai penyerang. Harapannya penyerangnya dapat lebih agresif," pungkas Airlangga.
Pada mata acara konferensi nasional, NFA akan turut hadir menjadi pembicara di hari kedua yang membahas topik 'Persoalan Rantai Pasok Pertanian dalam Kerangka Ketahanan Pangan Nasional'. Ekshibisi yang berlangsung sampai 13 Agustus ini diselenggarakan oleh Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Al Azhar Indonesia dan Universitas Airlangga serta Forum Rektor Indonesia.
